Pilpres Amerika Serikat 2020

Kisah Masa Lalu Pilu Joe Biden Calon Presiden AS, Nyaris Bunuh Diri saat Istri dan Putrinya Tewas

Editor: Ananda Putri Octaviani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pidato Joe Biden di Amerika Serikat, saat penghitungan suara Pilpres AS 2020 masih berlangsung, Rabu (4/11/2020).

Saat inilah Biden secara vokal mendukung kesetaraan pernikahan bagi individu LGBTQ.

Ia juga mengungkapkan dukungan awal terhadap Undang-Undang Kesetaraan.

Karena karirnya yang panjang, Biden juga tidak lepas dari berbagai kontroversi.

Media Inggris BBC menuliskan bahwa Biden pertama kali mencalonkan diri sebagai presiden pada 1988 tetapi mundur setelah mengaku menjiplak pidato pemimpin Partai Buruh Inggris, Neil Kinnock.

Ia juga pernah dikritik pada awal karirnya karena memihak kaum segregasionis dalam masalah integrasi rasial di sekolah-sekolah.

Baca juga: Trump Heboh Tuding Pilpres AS 2020 Penuh Kecurangan, Joe Biden: Kita akan Muncul sebagai Pemenang

Baca juga: Update Pilpres AS: Donald Trump Belum Bisa Saingi Suara Biden, Kini Rencana Layangkan Gugatan

Namun seperti dikutip dari harian The New York Times, apabila nantinya berhasil terpilih menjadi presiden, Biden akan menjadi presiden tertua di AS karena pada saat inagurasi ia akan berusia 78 tahun.

Presiden Trump yang saat ini berusia 74 tahun bila terpilih kembali juga akan menjadi presiden yang tertua.

Dikutip dari Tribunnews.com, Joseph Robinette Biden Jr lahir pada 20 November 1942.

Biden dibesarkan di kota Scranton, Pennsylvania, dalam sebuah keluarga Katolik Irlandia.

Ayahnya adalah seorang penjual mobil.

Namun saat kota itu mengalami masa-masa sulit pada 1950-an, sang ayah kehilangan pekerjaannya.

Sang ayah membawa keluarganya pindah ke Delaware ketika Joe Biden berusia 10 tahun.

"Ayah saya selalu berkata: 'Champ, ketika kamu dirobohkan, kamu bangkit kembali'," kata Biden.

Biden menjadikan Delaware domain politiknya.

Sebagai seorang pemuda, Biden bertugas sebagai penjaga pantai di lingkungan mayoritas kulit hitam.

Halaman
1234