Temuan itu kemudian dilaporkan oleh keluarga korban kepada pihak kepolisian.
Jasad korban selanjutnya baru berhasil dievakuasi sekira pukul 11.00 WIB oleh petugas Damkar dengan alat bantu.
"Korban ini memang pengajar TPA (Taman Pendidikan Alquran), usia dini sampai 15 tahun, si korban ini emang ngajar setiap hari. Kalau suaminya aktif di lingkungan, dia ustaz," kata Mulyadi.
Kanita Reskrim Polsek Cibinong AKP Yunli Pangestu mengatakan, jasad korban selanjutnya akan diautopsi untuk menggali keterangan lebih lanjut.
"Korban sementara ini kita bawa ke (RS Polri) Kramatjati, hasil dan yang lain-lain nanti menyusul," kata AKP Yunli Pangestu.
Baca juga: Tukang Ledeng Temukan Jasad Guru Ngaji Dalam Sumur, Bermula Diminta Suami Korban Cek Air yang Bau
Menghilang dan Ada Teriakan
Sebelum menghilang, korban terakhir kali terpantau mengikuti acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW pada Minggu (1/11/2020) malam.
Waktu itu, korban berangkat bersama suaminya ke masjid kampung untuk menghadiri acara itu.
Kemudian pada pukul 21.30 WIB, korban pulang ke rumah, sedangkan suaminya baru pulang sekira pukul 24.00 WIB.
Baca juga: Kesaksian Polisi yang Lerai Anggota Moge saat Keroyok 2 TNI: Di Samping Saya Ada Ibu-ibu Memohon
Ketika sang suami sampai di rumah, keberadaan korban sudah tidak diketahui lagi.
Panik karena istrinya menghilang, suami korban berusaha menghubungi namun ponsel korban tidak aktif.
"Kontan malam itu, sibuk nyari," kata Mulyadi kepada TribunnewsBogor.com, Selasa.
Pencarian korban tidak kunjung membuahkan hasil, hingga akhirnya Mulyadi menemukan jasad AM di dalam sumur.
Di sisi lain, Edi Mulyono (43), yang merupakan tetangga korban, mengaku sempat mendengar suara teriakan AM.
Teriakkan itu terdengar sekira pukul 22.00 WIB atau 30 menit seusai korban pulang dari acara peringatan Maulid Nabi.