Ia kembali menyampaikan ancaman kepada pihak-pihak yang menuduh dirinya.
Rizieq menyebutkan dirinya bahkan akan menuntut jika ada yang menuding demikian.
"Siapa yang mengatakan saya overstay, berarti menuduh saya melakukan pelanggaran. Akan saya tuntut secara hukum," tandasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Rizieq menyampaikan rencana kepulangannya ke Indonesia.
"Saya ingin mengumumkan insyaallah saya dan keluarga hari Senin tanggal 9 November 2020 jam 19.30 waktu Saudi akan terbang dari bandara kota Jeddah dengan pesawat Saudia Airlines dengan nomor penerbangan SV-816," papar Habib Rizieq.
"Pengumuman kedua, insyaallah pesawat kami akan tiba mendarat di bandara Cengkareng hari Selasa 10 November 2020 jam 09.00 waktu Jakarta di Terminal 3," tambahnya.
Lihat videonya mulai menit 3.00
Refly Harun Komentari Isu Kepulangan Habib Rizieq
Kabar akan kepulangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab terus berkembang belakangan ini.
Terbaru, Habib Rizieq disebut akan tiba di Tanah Air pada bulan yang bertepatan dengan bulan Maulid Nabi.
Hal itu disampaikan oleh Wakil Sekretaris Jenderal PA 212, Novel Bamukmin, seperti yang dikutip dari Tribunnews.com, Selasa (27/10/2020).
Baca juga: Sempat Dibantah Dubes Indonesia, Jubir FPI Sebut Persiapan Kepulangan Habib Rizieq Sudah 75 Persen
Bahkan dikatakannya bahwa pihaknya sudah mempersikapkan semua hal terkait kepulangan Habib Rizieq.
"Insya Allah antara akhir bulan ini atau awal bulan ini yaitu bertepatan dengan bulan Maulid Nabi," kata Novel.
Menanggapi hal itu, Refly Harun menilai belum yakin bahwa kepulangan Habib Rizieq akan terjadi dalam waktu dekat.