"Awalnya saya dimintai tolong lihatin sumur oleh suaminya karena airnya sudah bau. Nah, pas saya buka tutupnya itu berat (bahan beton) lalu saya ceklah pakai senter ternyata ada manusia di bawah."
"Saya udah yakin tuh pasti dia (AM) karena sejak Minggu udah menghilang," kata Mulyadi usai menemukan korban saat ditemui di lokasi.
Mulyadi mengaku ia tak jadi turun ke sumur lantaran menebar bau yang sudah menyengat.
Ia pun langsung melaporkan kejadian tersebut ke orang lain dan pihak RT setempat.
Baca juga: Selamatkan 2 Pengunjung Terseret Ombak, Nanda Justru Tewas, Jasadnya Baru Ditemukan Malam Hari
Baca juga: Istri Tikam Suami dan Bohong Sebut Korban Tewas Bunuh Diri, Sakit Hati Pernah Dijebloskan Penjara
Tak menunggu lama, pihak kepolisian dan tim rescue Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bogor langsung datang melakukan evakuasi.
Jasad perempuan yang akrab disapa Bunda Maya itu langsung diangkat tim Damkar kemudian diserahkan kepada keluarga.
Menurut Mulyadi, dari pengamatan saat menyaksikan itu terlihat ada bercak darah yang sudah mengering di sekitar sumur, kemudian terdapat luka di kaki korban.
"Kondisi jasadnya sudah putih. Kulitnya tanpa pakaian dan yang pertama kelihatan di sumur itu memang kepalanya," jelas dia.
Dari pantauan Kompas.com di lokasi, hingga kini kondisi rumah korban terus didatangi warga dan kerabat korban.
Pihak kepolisian telah memasang garis polisi di sekitar rumah, dan saat ini pihak Polsek Cibinong tengah meminta keterangan saumi korban, M Kurniawan. (*)
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Warga Sempat Dengar Jeritan Wanita Sebelum Guru Ngaji Hilang dan Ditemukan Tewas dalam Sumur dan di Kompas.com dengan judul "Hilang usai Ikut Maulid Nabi, Perempuan Guru Ngaji Ditemukan Tewas di Sumur"