Terkini Nasional

Ditanya Akbar Faizal Pernah 'Ngadu' ke DPR, Refly Harun Justru Sindir: Sadar Tidak Mewakili Rakyat?

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Ananda Putri Octaviani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun mengungkapkan perbedaan yang cukup terlihat dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) dari periode pertama dengan kedua atau saat ini, dalam tayangan Youtube Refly Harun, Minggu (6/9/2020).

TRIBUNWOW.COM - Pakar hukum tata negara Refly Harun mengungkapkan sindiran terhadap DPR yang dianggapnya kurang mewakili aspirasi rakyat.

Dilansir TribunWow.com, hal itu ia sampaikan dalam tayangan di kanal YouTube Akbar Faizal Uncensored, diunggah Senin (2/11/2020).

Awalnya hal tersebut disinggung mantan anggota DPR Akbar Faizal.

Pakar hukum Refly Harun mengungkapkan dirinya pernah dikira kubu Joko Widodo (Jokowi) pada Pilpres 2014, diunggah Senin (2/11/2020). (Capture YouTube Akbar Faisal Uncensored)

Baca juga: Sindir Henry Subiakto soal Mengkritik Pemerintah, Refly Harun: Baru Belajar Pengantar Ilmu Hukum Ya?

Ia menanyakan apakah Refly Harun pernah mengadukan aspirasinya melalui DPR.

"Kita 'kan warga negara, kita punya perwakilan bernama anggota DPR. Apakah problem-problem ini Anda sudah pernah bawa ke DPR?" tanya Akbar Faizal.

Refly lalu menjelaskan upaya menyampaikan aspirasi yang dapat dilakukan melalui DPR.

Mengenai dirinya sendiri pernah mengadukan suatu masalah ke DPR, Refly justru memberikan sindiran.

"Ada dua, yang melakukan itu warga negara, yang kedua institusi," papar Refly Harun.

"Saya tanya ke DPR-nya. DPR sadar enggak kalau mewakili kepentingan rakyatnya? Saya khawatir jangan-jangan dia enggak sadar," sindirnya.

Ia kemudian menjelaskan bagaimana proses kerja di DPR yang terbagi antara kinerja pribadi dengan pandangan fraksi.

"DPR itu 'kan ada individual performance, ada group performance," jelas pakar hukum tersebut.

"Group performance ini 'kan ada partai dan fraksi. Tapi 'kan secara individual dia mewakili kepentingan rakyat," tambahnya.

Baca juga: Terseret Kasus Gus Nur, Refly Harun Bakal Diperiksa? Polisi: Siapapun yang Terlibat akan Dipanggil

Menurut Refly, seharusnya sebagai individu anggota DPR menyadari perannya sebagai wakil rakyat.

Ia mengibaratkan dirinya memiliki masalah dan hendak mengadu ke anggota DPR di daerah pemilihannya (dapil).

"Enggak peduli apakah rakyat itu memilih atau enggak, yang penting kalau saya berasal dari dapil Jakarta Barat, boleh dong ngadu ke dia?" singgung Refly.

Halaman
123