TRIBUNWOW.COM - Aksi tak terpuji dilakukan oleh tujuh orang pendaki di Gunung Slamet pada Jumat (30/10/2020) malam.
Ketujuh pendaki yang datang lewat jalur Bambangan, Purbalingga, Jawa Tengah itu meninggalkan seorang temannya yang sakit sendirian bersama Tim SAR, dan terus melanjutkan perjalanan hingga ke puncak.
Karena tindakannya itu, ketujuh pendaki tersebut diberikan sanksi sosial di depan para pendaki lainnya.
Baca juga: Viral Detik-detik Pasangan Kekasih Diperas seusai Terciduk Bermesraan di Mal, Video Diancam Disebar
Dikutip dari Kompas.com, Kepala Pos Pendakian Gunung Slamet via Bambangan, Saiful Amri mengatakan, sanksi diharapkan dapat memberikan efek jera terhadap ketujuh pendaki tersebut.
Saiful mengatakan pembinaan dilakukan secara verbal dan disaksikan oleh banyak pendaki lainnya.
“Iya itu hal yang tidak terpuji, kami berikan sanksi sosial. Kami bina di basecamp di depan banyak pendaki sebagai contoh sehingga ada efek jera,” ungkapnya saat dikonfirmasi, Senin (2/11/2020).
Berdasarkan penjelasan Saiful, apa yang dilakukan oleh ketujuh pendaki itu juga melanggar tata tertib pendakian.
Diketahui, dalam tata tertib pendakian, tertulis bahwa pendaki tidak boleh meninggalkan rekannya dalam keadaan apapun.
“Kebersamaan lebih utama dibanding ego semata, puncak tak akan lari dikejar, seharusnya utamakan keselamatan bersama,” tegas Saiful.
Baca juga: 4 Fakta Kasus Viral 2 Pendaki Pria Pose Tanpa Busana di Gunung Gede Pangrango
Kronologi Pendaki Ditinggal
Sebelumnya diberitakan, Tim SAR berhasil mengevakuasi seorang pendaki bernama Elsa Qurratul Aini (19) yang mengalami gejala acute mountain sickness (AMS) di tengah-tengah kegiatan mendaki, pada Jumat (30/10/2020) malam.
Elsa diketahui berangkat mendaki Gunung Slamet, lewat jalur Bambangan, Purbalingga, Jawa Tengah bersama tujuh orang temannya.
Namun ketika ia dievakuasi, dirinya ditinggalkan sendiri bersama tim SAR, sementara tujuh temannya justru melanjutkan pendakian ke puncak.
Baca juga: Ketua Rombongan Moge Sebut Tindakan Anggotanya Keroyok 2 TNI Hal Biasa: Persoalan Kecil Jadi Besar
Saiful mengatakan, awalnya kamp induk mendapatkan laporan tentang seorang pendaki wanita yang sakit.
Pendaki wanita tersebut tak lain adalah Elsa.
Laporan masuk ke kamp induk sekira pukul 17.30 WIB.