TRIBUNWOW.COM - Kabar keretakan hubungan rumah tangga pengantin baru antara Abah Sarna dan Noni Novita Handanyani kembali mencuat.

Pernikahan keduanya sempat menjadi viral dan fenomenal lantaran terpaut usia 61 tahun, yaitu Abah Sarna berusia 78 tahun, sedangkan Noni masih berusia 17 tahun.

Namun setelah rumah tangganya berjalan selama 22 hari, Abah Sarna justru melayangkan talak kepada Noni.

Baca juga: Ingin Cepat Dapat Momongan, Noni Justru Ditalak oleh Abah Sarna, Kaget dan Tak Nafsu Makan

Baca juga: Sempat Viral setelah Nikahi Gadis 17 Tahun, Kakek Sarna 78 Tahun Talak Cerai, Apa Alasannya?

Dikutip TribunWow.com dari TribunJabar.id, Senin (2/11/2020), kepastian tersebut dibenarkan oleh kakak Noni, Iyan.

Mengetahui hal itu, Iyan mengaku kaget dan bingung lantaran tidak ada tanda-tanda apapun sebelumnya.

Selain itu disebutnya bahwa hubungan antara sang adik dengan Abah Sarna terbilang baik-baik saja.

Menurut Iyan, selama ini, keduanya tinggal di rumah orangtua Noni, yaitu di Kampung Cicondong, Desa Sukamulya, Kecamatan Pagaden Barat, Subang, Jawa Barat.

Iyan menilai ada keputusan sepihak dari Abah Sarna dalam mengajukan talak kepada istrinya.

Oleh karenanya, dirinya mengaku sangat menyayangkan keputusan yang dilakukan oleh Abah Sarna tersebut.

"Ya, benar, Kang (Sarna menalak Noni). Kami kaget enggak ada hujan enggak ada angin, tiba-tiba datang dari pihak KUA membawakan surat pernyataan talak," katanya, Minggu (1/11/2020).

"Yang dilakukan pihak Abah Sarna sangatlah merendahkan keluarga kami," imbuhnya.

Meski begitu, dirinya mengaku menemukan kejanggalan karena di satu sisi Abah Sarna tetap ingin hidup bersama Noni, padahal sudah melayangkan talak 1.

"Saya bingung ketika sudah ada surat talak itu, si Abah Sarna masih saja kumpul-kumpul dan mengaku tidak ingin pisah dari Noni," lanjutnya.

Baca juga: Sosok Noni, Gadis 17 Tahun yang Minta Kejelasan Hubungan dengan Kakek 78 Tahun hingga Menikah

Lebih lanjut, Iyan memastikan bahwa pihaknya tidak ada masalah dengan Abah Sarna dan sudah menerima dengan baik pernikahan tersebut.

Oleh karenanya, ia menilai persoalannya justru dari pihak keluarga Abah Sarna sendiri.