Umyati menyebutkan gadis itu adalah anak perempuannya.
Lama-kelamaan Abah Sarna memberanikan diri mengajak kenalan Noni.
Abah lalu kerap membeli bensin di kediaman Noni untuk mesin pengair sawah miliknya.
Dari situ keduanya kerap mengobrol dan mulai dekat.
"Setiap hari Abah langsung membeli bensin buat mesin pengair sawah. Lalu, Noni mengantarkan bensin itu ke sawah Abah dan kami sering ngobrol-ngobrol lama di sawah," tutur Abah Sarna.
Baca juga: Viral Nikahi Kakek 78 Tahun, Begini Reaksi Noni Senyum-senyum Ditanya soal Momongan: Pengin Satu
Pria asal Karangsari, Kecamatan Binong, Subang itu lalu menanyakan kesediaan Noni untuk menerima dirinya sebagai calon suami.
"Neng Noni mau sama Abah? Yang sudah kakek-kakek?" kata Abah mengulangi pertanyaannya saat itu.
Diketahui orang tua Noni sempat menolak hubungan putrinya.
Pasalnya saat itu Noni masih duduk di bangku sekolah dan sudah memiliki pasangan.
Namun lama-kelamaan justru Noni yang menanyakan kelanjutan hubungan mereka ke Abah Sarna.
"Tapi, akhirnya selang beberapa waktu Abah justru dapat tantangan dari Neng Noni. Dia bilang, 'Abah gimana jadi mau nikahi Noni?'," cerita Abah.
Keduanya lalu menjalin pacaran selama satu bulan sebelum akhirnya Abah mempersunting Noni. (TribunWow.com/Mariah Gipty/Brigitta Winasis)
Artikel ini diolah dari tribunjabar.id dengan judul Pernikahannya Viral, Tak Ada Angin dan Hujan, Abah Sarna Talak Noni Tapi Anehnya Tak Mau Pisah dan judul Nasib Noni, Gadis 17 Tahun yang Ditalak Abah Sarna, Dulu Ngaku Ingin Cepat Punya Momongan