TRIBUNWOW.COM - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengungkapkan sindiran terhadap para kader milenial yang dianggap kurang memberikan sumbangsih bagi negara.
Dilansir TribunWow.com, hal itu ia sampaikan dalam rapat koordinasi PDIP yang ditayangkan kanal YouTube Kompas TV, Sabtu (31/10/2020).
Dalam pernyataannya, putri Proklamator Ir Soekarno ini terang-terangan mengaku tidak segan memecat kadernya yang kurang kompeten.
Baca juga: Singgung Megawati Salah Sebut Generasi Milenial, Fadli Zon: Saya Yakin Tidak Ada Maksud Jeleknya
"Hari-hari ini saya banyak melakukan pemecatan. Tidak peduli saya," ungkap Megawati.
Ia mengaku tidak keberatan dengan alasan yang diajukan kader-kader PDIP ini.
"Karena apa? Mereka enggak puas sebagai anggota PDI, langsung hengkang. Ya, silakan, saya pecat, monggo pilihan Anda mau ke mana," komentarnya.
"Hanya karena apa? Tidak dipilih sebagai calon," ungkap Megawati.
Bukan hanya sekali-dua kali, Megawati menyebutkan kasus semacam itu kerap terjadi di internal partainya.
Tidak hanya itu, kader-kader yang tidak puas ini biasanya "mengajak" kader lain untuk ikut keluar.
"Wah, banyak banget, untung sekarang sudah agak reda karena yang pergi itu tentu bawa satu-dua orang. Monggo saja, saya lebih senang begitu," ungkap mantan Presiden RI kelima ini.
Megawati menjelaskan pemecatan kader-kader tersebut dalam rangka konsolidasi.
Ia menilai anggota yang memiliki pandangan semacam itu tidak layak disebut kader partai.
"Menurut saya bukan kader. Itu oportunis, hanya mencari keuntungan bagi dirinya sendiri untuk masuk sebuah organisasi, apalagi partai politik," tegas politikus senior ini.
"Yang mereka lihat, rakyat pada senang sama PDI Perjuangan. Saya enggak butuh orang seperti itu," tambahnya.
Baca juga: Tanggapi Polemik Pernyataan Megawati, Rocky Gerung: Sebenarnya Politik Indonesia Dikuasai Milenial
Megawati menyebutkan dirinya sendiri yang menyetujui pengunduran diri para anggota partai tersebut.