Terkini Nasional

Mahfud MD Tak Larang Masyarakat Bersikap soal Presiden Prancis Macron: Dengan Tertib, Tidak Merusak

Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase Mahfud MD dan Presiden Prancis, Emmanuel Macron. Mahfud MD Tak Larang Masyarakat Bersikap soal Presiden Perancis.

Anggota DPR RI Fraksi Gerindra, Fadli Zon mengaku mendukung aksi boikot produk Perancis.

Seperti yang diketahui, sejumlah negara dengan menyoritas penduduk muslim di dunia telah menyerukan untuk tidak lagi menggunakan produk-produk buatan Prancis.

Mereka di antaranya adalah negara di Jazirah Arab, seperti Arab Saudi, Turki, Palestina, hingga Yordania.

Anggota DPR RI Fraksi Gerindra, Fadli Zon mengaku mendukung aksi boikot produk Perancis. (Youtube/tvOneNews)

Baca juga: Asosiasi Dagang Negara-negara Arab Boikot Produk Prancis, Buntut dari Macron yang Dinilai Hina Islam

Hal itu dilakukan sebagai bentuk protes terhadap Presiden Perancis, Emmanuel Macron yang dianggap menghina agama Islam terkait kartun Nabi Muhammad.

Dilansir TribunWow.com, Fadli Zon menilai bahwa Indonesia juga perlu untuk melakukan aksi tersebut.

Terlebih diakui Indonesia sendiri merupakan negara dengan umat Islam terbesar.

Menurutnya, apa yang dilakukan oleh Macron sudah kelewat batas dan sudah sangat menyinggung seluruh umat islam di dunia.

Ia menambahkan bahwa Macron tidak bisa kemudian berdalih pada kebebasan bereskpresi.

"Menurut saya perlu, karena kita melihat bahwa apa yang dilakukan oleh Prancis, terutama atas instigation dari Presiden Macron," ujar Fadli Zon,  dalam acara Kabar Petang 'tvOne', Rabu (28/10/2020).

"Itu jelas sekali telah melukai banyak umat Islam di Indonesia dan seluruh dunia sebenarnya," jelasnya.

Politisi Gerindra itu juga menilai terdapat diskriminasi rasialis dan sikap islamophobia yang ditunjukkan oleh Macron.

"Dan juga sikap diskriminasi rasialis dan bahkan islamophobia yang ditunjukkan oleh Macron itu membuat gejolak yang sebetulnya tidak perlu," kata Fadli Zon.

"Ini hanya terjadi kepada Islam, bagaimana dengan sikap Macron terhadap antisemitizem itu agak berbeda," terangnya.

Baca juga: Produk Prancis Diboikot karena Macron Dinilai Hina Islam, Prancis Minta Seruan Segera Dihentikan

Meski membenarkan adanya kebebasan berekspresi, Fadli Zon menilai jika menyangkut soal ras dan agama tetap ada batasannya.

Maka dari itu, sebagai bentuk protes dan perlawanan terhadap sikap Macron, Fadli Zon mengaku mendukung penuh aksi boikot produk dari negara berjuluk Kota Mode tersebut.

Halaman
123