Di dalam setruk itu tertera seorang pelanggan memesan tujuh iced tea dengan harga Rp 98.000 per gelasnya.
Kemudian tujuh nasi goreng dengan harga Rp 355.999 per poris, serta satu mie goreng seharga Rp 321.000 dan F&B delivery seharga Rp 130.000.
Sehingga, total seluruhnya menjadi Rp 3,6 juta.
Spontan unggahan tersebut menjadi viral, karena harganya yang dianggap tidak masuk akal. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Heboh Harga Nasi Goreng Dinilai Terlalu Mahal, Ini Kata Kadispar Bintan"