Kabar Ibu Kota

Tulis Surat ke Anies Baswedan, Wanita Pembawa Bensin Ancam Bakar Gedung: Kamu Tidak Mau Bertemu Saya

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Mohamad Yoenus
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gedung utama Balai Kota DKI Jakarta.

TRIBUNWOW.COM - Seorang wanita yang diduga mengalami gangguan jiwa (ODGJ) nyaris membakar Gedung Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (27/10/2020) pukul 12.10 WIB.

Dilansir TribunWow.com dari WartaKotaLive.com, wanita tidak dikenal ini nekat membawa bensin untuk membakar ruang kerja Biro Perekonomian di Gedung Blok G.

Menurut Kepala Biro Umum Sekretariat Daerah DKI Jakarta Budi Awaludin, mulanya wanita ini datang memakai pakaian serba hitam.

Ilustrasi kebakaran (Youtube/Juli Rose)

 

Baca juga: Rekam Jejak Pria yang Bakar Wanita Kerabat Jokowi, Dikenal Emosian hingga Pernah Jadi Jambret

Saat diperiksa melalui sinar x-ray di lobi gedung, petugas mengira botol yang tersimpan di dalam tasnya berisi air mineral.

“Saat diperiksa memakai x-ray terlihat hanya cairan, kami berpikir itu air mineral," ujar Budi Awaludin, Rabu (28/10/2020).

"Lalu, dia naik ke Biro Perekonomian di lantai 12 gedung Blok G," lanjutnya.

Wanita tersebut kemudian memaksa masuk ruang kerja untuk mengecek surat.

Saat diminta pergi oleh petugas, terjadi konflik.

Petugas kemudian menggeledah tas milik wanita tidak dikenal ini.

Ternyata botol yang ada di dalam tasnya berisi bensin, bukan air mineral.

Hal itu sempat terekam video oleh seorang petugas di lantai 12.

Petugas kemudian menggeledah tas milik wanita tidak dikenal ini.

Ternyata botol yang ada di dalam tasnya berisi bensin, bukan air mineral.

“Ini bensin loh, amankan," kata seorang personel polisi saat kejadian.

“Saya tidak terima ini semua, kubakar kantor ini," jawab wanita tersebut.

"Di sini ada dasar hukum bu. Ibu bawa bensin mau bakar," kata petugas keamanan.

“Iya memang mau aku bakar," balas wanita itu dengan nada tinggi.

 

Baca juga: Kebakaran Kejaksaan Agung Disimpulkan karena Rokok, MAKI Tak Yakin Kebetulan: Kan Bisa Dibuat

Budi membenarkan temuan bahan bakar bensin di dalam tas wanita tidak dikenal ini.

“Ternyata di tasnya itu ada bensin, akhirnya kami amankanlah bensinnya,” ungkap Budi.

Selain itu, wanita ini membawa surat yang hendak diserahkan ke Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melalui Biro Perekonomian.

Menurut Budi, wanita ini diduga mengalami gangguan jiwa karena isi surat yang ditulis terkesan tidak terstruktur kata-katanya.

Selain itu, beberapa poin di dalam surat terkesan mengada-ada, seperti mengaku memiliki kedudukan di polsek, meminta bertemu Anies Baswedan, mengaku memiliki uang di Bank DKI, dan lain-lain.

Berikut isi surat yang ditulis wanita tidak dikenal ini.

Kepada Yth Anies Baswedan yang menangani DKI Jakarta

Di Tempat

Assalamualaikum wr. wb. Dengan ini saya menyampaikan surat ini kepada Anies Baswedan. Saya sudah capek sekali dan sudah berulang kali memberikan surat pertemuan, tetapi kamu tidak mau bertemu dengan saya.

Padahal tanpa saya suara dan gedung, lahan, harta benda, uang rupiah dan kepemimpinan, kedudukan, jabatan itu dari saya dan lain-lain. Pura pura hidupmu masih hidup di jalanan seperti asalmu dahulu pengemis.

Setelah saya berikan kamu kesempatan agar kau dipandang oleh rakyat, ternyata kau lupa kulit seperti kacang. Mungkin asiknya kau menikmati hasil harta benda seorang yang punya harta benda yang sudah kau abaikan tidak kau pedulikan.

Saya mau bertemu kepada kamu sekarang juga dalam rangka sebelum saya kembali ke kepemimpinan kedudukan kepresidenan. Langsung saja saya jadi presidennya dan sebagai wakil presidennya ayah Rhoma Irama.

Baca juga: 63 Hari Diselidiki, Terungkap Penyebab Kebakaran Kejaksaan Agung: Bukan karena Hubungan Arus Pendek

Saya sekarang ini mengambil posisi kedudukan di kepemimpinan Kapolsek Cawang di Jatinegara. Saya mengambil uang anggaran tunjangan yang berwenang di kepemimpinan saya di harta ini karena rekan-rekan kapolsek lain di wilayah Jakarta ini mengharapkan sekali kepada saya uang tunjangan tersebut sebagai uang saku tunjangan dan uang jalan.

Dan begitu dengan anggota karena saya belum masuk ke dalam gedung Istana. Saya mengambil uang tunjangan ini dibank dki. Khusus di wilayah Jakarta saya sudah mengambil dalam kesendirian, dengan tangan saya sendiri, penjaga Bank DKI mengatakan kepada saya bahwa saya harus melalui yang menangani DKI, yakni Anies Baswedan.

Dan saya sudah berkata kepada mereka tidak perlu, karena saya yang punya uang rupiah atau dana dari saya. Surat keterangan tersebut, saya bertanya kepada Anies Baswedan kapan saya memberikan surat keterangan pengambilan uang pinjaman ke Pemda karena parpol yang berada di Jakarta ini pada tidak terima semuanya.

Kita harus bertemu sekarang juga. Demikianlah yang saya sampaikan agar Anies Baswedan langsung bertemu dengan saya sekarang juga. Harap dapat mengerti, dari yang berwenang, ibu negara RI Ernawati Ululaya Nias, anak bunda Ani Yudhoyono / Rhoma Irama pemimpin Kapolsek Cawang, Otista Jatinegara. (TribunWow.com/Brigitta)

Artikel ini diolah dari Wartakotalive.com dengan judul Mengaku-ngaku Dianiaya Oknum TNI, Wanita Diduga Gangguan Jiwa Bawa Bensin ke Balai Kota Kini Dilepas dan Tribunnews.com dengan judul Detik-detik Wanita Berpakaian Serba Hitam Menyelinap Bawa Bensin Ancam Bakar Kantor Anies Baswedan.