TRIBUNWOW.COM - Film "V for Vendetta" mengisahkan sosok bertopeng dengan inisial 'V', yang berjuang untuk menghancurkan rezim pemerintahan otoriter di Inggris.
Film besutan tahun 2006 ini diadaptasi dari sebuah novel grafis berjudul "V for Vendetta" karya Alan Moore dan David Lloyd.
Selain disutradarai James McTeigue, film ini juga menyuguhkan akting Natalie Portman dan Hugo Weaving yang apik.
Sinopsis Film "V for Vendetta"
Film "V for Vendetta" mengambil latar belakang Inggris di era masa depan ketika berada di bawah kepemimpinan rezim yang totaliter.
Hal ini berawal setelah perang dunia ketiga yang meluluhlantakkan berbagai negeri.
Kekacauan merebak di mana-mana dibarengi dengan kelaparan, penyakit dan juga angka kematian yang begitu tinggi.
Hal ini akhirnya yang menjadi pembenaran bagi seorang politikus yang ambisius untuk meraih kekuasaannya dengan menerapkan pola kekuasaan yang fasistik.
Semua dikontrol oleh negara, tak ada kebebasan sipil, dan kebebasan berpendapat.
Bahkan, rakyat yang memiliki pemikiran berbeda akan dianggap menentang negara.
Tak hanya itu, negara juga mengatur kebebasan beragama masyarakat.
Di mana orang-orang yang memeluk agama selain yang disetujui pemerintah, dianggap sebagai penjahat.
Dalam kondisi tak menentu semacam itu, seorang sosok bertopeng Guy Fawkes (Tokoh pemberontak Inggris) yang menyebut dirinya 'V' berusaha menentang.
Ia memberontak secara diam-diam dan menggerogoti supremasi pemerintahan sedikit demi sedikit.
Dibantu oleh Evey, yang sempat diujinya dengan kejam, V berusaha menjalankan rencana 5 November.