Terkini Nasional

Di ILC, Saleh Daulay Minta Ditunjukkan Negara yang Berhasil Vaksinasi: Jangan-jangan Vaksin Politik

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anggota DPR RI Fraksi PAN, Saleh Partaoan Daulay memberikan tanggapan terkait rencana vaksinasi Covid-19 di Tanah Air, dalam acara Indonesia Lawyers Club (ILC), Selasa (27/10/2020).

TRIBUNWOW.COM - Anggota DPR RI Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Saleh Partaonan Daulay memberikan tanggapan terkait rencana vaksinasi Covid-19 di Tanah Air.

Dilansir TribunWow.com, Saleh Daulay menilai pemerintah Indonesia terkesan terburu-buru dalam melakukan vaksinasi.

Apalagi sempat muncul kabar bahwa vaksinasi akan dipercepat menjadi November 2020 dari yang rencana pertama pada awal 2021, meski sudah dibatalkan.

IMUNISASI Vaksinasi - Petugas dari Puskesmas Ketabang saat akan melakukan vaksinasi kepada siswa SD Negeri Kaliasin V Surabaya pada Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS), Kamis (15/10/2020).. SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ (SURYA/SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ)

Baca juga: Alasan Pemerintah Beli Vaksin Covid-19 yang Belum Lolos Uji Klinis, Jokowi: Semua Kejar-kejaran

Baca juga: Sebut Indonesia Bakal Punya 6 Jenis Vaksin Covid-19, Menristek: Dikerjakan oleh Ahli-ahli

Terlebih hingga saat ini, pengembangan vaksin di Indonesia masih dilakukan uji klinis tahap ketiga.

Atas dasar itu, Saleh Daulay mengaku masih belum sepenuhnya yakin dengan keberhasilan dari vaksinasi tersebut.

Hal itu diungkapkan saat menjadi narasumber dalam acara Indonesia Lawyers Club (ILC), Selasa (27/10/2020).

Dirinya lantas meminta diberikan contoh negara mana yang bisa dikatakan berhasil dalam melakukan vaksinasi Covid-19.

Menurutnya, belum ada negara yang sukses melakukan vaksinasi Covid-19, termasuk China.

Dikatakannya bahwa keberhasilan China dalam mengatasi kasus Virus Corona dirasa bukan sepenuhnya karena melakukan vaksinasi, karena memang tepat dalam melakukan sikap pencegahan di awal.

"Kalau misalnya Indonesia segera melaksanakan vaksinasi, pertanyaan saya tunjukkan dulu kepada saya negara mana di dunia ini yang sudah berhasil melakukan vaksinasi untuk rakyatnya, secara total," ujar Saleh Daulay.

"Apakah betul China sudah melakukan itu, apakah betul China berhasil memutuskan mata rantai penyebaran virus ini karena vaksin atau bukan karena dulu mereka lockdown," tanyanya.

"Jangan-jangan karena mereka lockdown penyakitnya hilang. Apakah sudah ada studi tentang itu."

Baca juga: Minta BPOM Perhatikan Tingkat Keamanan Vaksin Covid-19, Pakar Virologi: Sebelum Disebarluaskan

Tak hanya China, Saleh Daulay juga menyinggung negara Rusia yang seperti diketahui sudah menggembor-gemborkan keberhasilannya melakukan vaksinasi.

Dirinya mencurigai kemungkinan adanya kepentingan politik saja.

"Termasuk Rusia. Rusia kan mengklaim kalau mereka sudah vaksin warganya, apakah betul?" kata Saleh Daulay.

"Jangan-jangan vaksinnya vaksin politik," tegasnya.

"Apa yang dimaksud dengan vaksin politik adalah untuk menunjukkan kalau negara saya kuat," jelasnya.

Lebih lanjut, jika memang benar Rusia telah berhasil melakukan vaksinasi, Saleh Daulay meminta kepada pemerintah Indonesia harusnya bekerja sama dengan Negeri Tirai Besi tersebut.

Halaman
12