Cerita Selebriti

Ungkit soal Kontroversi Omnibus Law, Bintang Emon Sindir: Udah Diem Masih Dituding Provokator

Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Atri Wahyu Mukti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Komika Bintang Emon, diunggah 16 Maret 2020.

Dalam kesempatan itu, Pengamat Politik Rocky Gerung mengungkapkan dukungannya untuk Komika Bintang Emon.

Dukungan itu diberikannya seiring dengan Bintang Emon yang kerap mengkritik pemerintah di media sosial.

Tak tanggung-tanggung, Rocky Gerung menganggap Bintang Emon layak duduk di kursi Staf Khusus Presiden (KSP).

Baca juga: Menteri Terawan Tak Kunjung Hadir di Acara Mata Najwa, Bintang Emon: Mungkin Ada Kesalahan Kita

Menurut Rocky, sosok Bintang Emon dinilai bisa meredam amarah publik terkait sejumlah undang-undang kontroversi.

"Saya bayangkan kalau juru bicara (jubir) presiden atau KSP itu kayak Emon IQ-nya," ucap Rocky.

"Itu bisa ke publik di sapu aja dengan jokes semacam itu."

"Selesai, orang enggak dibikin tegang."

Ia turut menyinggung nama Kepala KSP, Moeldoko.

Menurut Rocky, Bintang Emon layak dijadikan asisten Moeldoko karena guyonan yang kerap dilontarkan.

"Jadi kita perlu dorong Emon untuk jadi asisten khusus Pak Moeldoko itu," ujar Rocky.

"Saya kira kita bisa mati kutu kalau kedatangan orang seperti dia ya, " timpal pembawa acara.

"Iya," jawab Rocky Gerung.

Baca juga: Viral Bintang Emon Sindir Gugatan RCTI soal Aturan Live Streaming: Cuma Mencet Live Bukan Rudal

Tak hanya Bintang Emon, Rocky juga membahas nama Komika Abdur Arsyad.

Sebelumnya, Abdur sempat membandingkan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Jokowi.

Menurut Abdur, di era SBY publik lebih bebas berpendapat ketimbang di pemerintahan Jokowi.

Halaman
1234