TRIBUNWOW.COM - Kapolda Riau Irjen Agung Setya Imam Efendi mengungkapkan fakta seorang bawahannya terjerat jaringan narkoba.
Dilansir TribunWow.com, hal itu ia sampaikan dalam tayangan Sapa Indonesia Malam di Kompas TV, Minggu (25/10/2020).
Diketahui seorang Komisaris Polisi (Kompol) yang bertugas di Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Riau berinisial IZ ditangkap bersama rekannya, HW, karena membawa 16 kilogram sabu pada Jumat (23/10/2020).
Baca juga: Pengakuan RR Aktor Dari Jendela SMP Pakai Narkoba untuk Menunjang Penampilan: Demi Badan Kurus
Kapolda Riau mengonfirmasi kejadian tersebut dan peran IZ dalam peredaran narkoba.
"Yang bersangkutan berperan untuk bisa mengawal Saudara HW dalam peredaran narkoba di Pekanbaru," ungkap Irjen Agung.
Menurut Agung, IZ selalu dicari pengedar narkoba yang hendak memasuki kawasan Pekanbaru.
Dalam jaringan tersebut, IZ berperan sebagai oknum aparat yang mengawal.
"Jadi peran ini selalu dicari atau dimintakan para pengedar di wilayah Pekanbaru atau yang biasa dilakukan para bandar untuk bagaimana mereka mengamankan peredaran narkoba," terang Agung,
"Minta bantuan, minta pengawalan dari aparat yang ada," lanjutnya.
Agung menambahkan, pihak kepolisian Riau menegaskan akan memberantas jaringan narkoba yang melibatkan oknum polisi tersebut.
Ia mengakui peredaran narkoba di wilayahnya sudah cukup banyak.
"Saya rasa ini suatu hal yang mulai hari ini kami ingin memberantas ini," ungkap Kapolda Riau.
"Saya yakin kita semua fokus menyelesaikan masalah sesungguhnya yang kita tahu peredarannya sudah sangat masif," tambahnya.
Baca juga: Kapolda Riau Ungkap Sosok yang Suruh Oknum Komisaris Polisi Bawa Sabu 16 Kg: Masih Melarikan Diri
Dikutip dari Kompas.com, kini IZ sudah tidak lagi memiliki posisi dalam Kepolisian Republik Indonesia.
Kapolda Riau sendiri memastikan IZ sudah dipecat.
"Kemarin mungkin anggota, tapi hari ini bukan. Makanya saya hanya sebut nama, tapi pangkatnya tidak, karena sudah tidak punya pangkat," jelas Agung, Sabtu (24/10/2020).
Ia menjelaskan IZ akan segera menjalani proses hukum bersama dengan rekan kurir narkoba HW.
Agung berharap agar IZ mendapat hukuman yang sepantasnya.
"Kita akan selesaikan proses hukum, baik internal maupun pertanggungjawaban hukum terkait undang-undang narkoba yang harus dia pertanggungjawabkan," katanya.
"Saya harap hakim memberikan hukuman yang layak untuk pengkhianat bangsa ini," tambah Agung.
Lihat videonya mulai menit 1.00:
Detik-detik Penangkapan IZ
Seorang oknum perwira polisi berinisial IZ (55) diduga menjadi kurir sabu.
Sedangkan IZ selama ini adalah Komisaris Polisi (Kompol) yang bertugas di Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Riau.
Ia diamankan polisi di Jalan Soekarno Hatta, Kota Pekanbaru, Riau, Jumat (23/10/2020) pada sekitar pukul 19.00 WIB.
Baca juga: Pengakuan RR Aktor Dari Jendela SMP Pakai Narkoba untuk Menunjang Penampilan: Demi Badan Kurus
Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com pada Minggu (25/10/2020), IZ ditangkap saat membawa narkotika jenis sabu sebanyak 16 kilogram.
Pelaku ditangkap dengan cukup dramatik.
Pasalnya, ia sempat akan melarikan diri dengan mobil bersama seorang rekan sesama kurir sabu berinisial HW (52).
Sebelum kejadian pengejaran dramatik itu terjadi, mulanya polisi yang sudah menetapkan IZ sebagai DPO mengintai pelaku di Jalan Parit Indah, Pekanbaru.
HW mulanya menelepon IZ untuk mengambil sabu tersebut.
Mereka berangkat ke Jalan Parit Indah dengan mengendarai mobil Opel Blazer.
Sesampainya di lokasi, mereka bertemu dengan dua orang yang membawa sepeda motor.
Mereka memberikan dua tas ransel diduga berisi narkoba ke mobil.
"Setibanya di Jalan Parit Indah, datang dua orang menggunakan sepeda motor memberikan dua tas ransel diduga berisikan sabu ke dalam mobil," ujar Kapolda Riau, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi saat konferensi pers pada Sabtu (24/10/2020).
Namun, pelaku akhirnya sadar mereka telah diintai hingga akhirnya mencoba kabur.
"Para pelaku mengatahui adanya petugas sedang mengintai, sehingga pelaku melarikan diri," ujar Agung.
Baca juga: Kapolda Riau Ungkap Sosok yang Suruh Oknum Komisaris Polisi Bawa Sabu 16 Kg: Masih Melarikan Diri
Kemudian, polisi langsung melakukan pengejaran.
Meski demikian pelaku tetap tak mengindahkan peringatan polisi.
Sehingga polisi mencoba memberikan tindakan tegas dengan cara menembak beberapa kali ke dalam mobil.
Polisi menembak pelaku dari arah arah sebelah kanan mobil.
Lantaran pelaku nekat berusaha kabur, mereka juga sempat menabrak sejumlah kendaraan lain.
"Mobil tersangka terus berupaya kabur hingga menabrak beberapa kendaraan lain," tutur Agung.
Setelah berhasil ditangkap, Agung menyebut sabu itu disimpan dalam bentuk kemasan teh.
"Petugas akhirnya berhasil menghentikan pelarian dua tersangka dan mengamankan barang bukti 16 bungkus sabu dalam bentuk kemasan teh. Tersangka dan barang bukti diamankan ke Polda Riau," ungkapnya.
Baca juga: Peringatan Kapolda Riau Pasca Tangkap Oknum Kompol Bawa Sabu 16 Kg: Saya akan Berlari dan Mengejar
Sedangkan dua pelaku itu langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkar untuk menjalani perawatan.
Pasalnya, IZ mengalami luka tembak di bagian lengan dan punggung.
Sementara HW menderita luka sobek di kepala akibat benturan dalam mobil
"Petugas akhirnya berhasil menghentikan pelarian dua tersangka dan mengamankan barang bukti 16 bungkus sabu dalam bentuk kemasan teh. Tersangka dan barang bukti diamankan ke Polda Riau," cerita Agung. (TribunWow.com/Brigitta/Gipty)
Sebagian rtikel ini diolah dari Kompas.com dengan judul Detik-detik Perwira Polisi Ditangkap Bawa 16 Kg Sabu, Sempat Diberondong Tembakan agar Menyerah dan Akhir Perjalanan Perwira Polisi yang Jadi Kurir Sabu 16 Kilogram