TRIBUNWOW.COM - AHR (16) sempat tak mengaku sengaja mendorong MAR (12) ke sungai.
Diketahui, jasad MAR ditemukan tewas tenggelam di lokasi wisata Sungai Kedung Cinet, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, pada Rabu (21/10/2020) lalu.
Setelah dilakukan penyelidikan dan interogasi, AHR mengaku ia bertanggungjawab atas tewasnya MAR.
Baca juga: Mondar-mandir sebelum Beli Cutter, Begini Detik-detik Pria Ditemukan Bersimbah Darah di Minimarket
Hal tersebut disampaikan oleh KBO Satreskrim Polres Jombang Ipda Mustoib lewat acara Apa Kabar Indonesia Pagi tvOne, Minggu (25/10/2020).
Mustoib mengatakan, AHR awalnya enggan mengakui hal tersebut.
Pada hari MAR tenggelam ke sungai, MAR dan AHR pergi bersama ke tempat kejadian perkara (TKP).
Tak hanya mereka berdua, MA (17) yang merupakan saksi mata kasus tersebut juga ikut pergi bersama korban dan pelaku.
Saat interogasi awal, yakni ketika interogasi antara saksi dan pelaku dipisah, AHR belum mengaku bahwa ia sengaja membunuh korban.
Di sisi lain, saksi yakni MA menyampaikan fakta bahwa AHR memang sengaja mendorong MAR ke sungai.
"Setelah kita temukan, akhirnya dia (pelaku) tidak bisa mengelak, akhirnya mengakui semua perbuatannya," kata Mustoib.
Berdasarkan keterangan yang berhasil dikumpulkan, korban dan pelaku memiliki hubungan sebagai teman dekat.
Tempat tinggal mereka berdua juga sama-sama berada di RT yang sama dan saling bertetangga.
Setiap harinya, korban dan pelaku juga kerap bermain game bersama.
"Setiap hari sering ketemu," ungkap Mustoib.
Pelaku mengaku dirinya sakit hati karena password akun Facebook miliknya diganti oleh korban.