Terkini Daerah

Curiga Diintip saat Ganti Baju, Model di Surabaya Ngaku Temukan Spy Cam: Saya Langsung Browsing

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

JJ menceritakan kecurigaannya terkait adanya alat yang diduga spy cam terletak di kamar mandi dan kamar ganti.

TRIBUNWOW.COM - Atas kecurigaan diintip menggunakan kamera pengintai di kamar ganti, JJ (25), seorang model di Surabaya melaporkan partner bisnisnya yakni ADP.

Kejadian itu disebut JJ terjadi ketika ia tengah menjalani sesi pemotretan produk sepatu milik ADP di sebuah studio yang berada di Jalan Manyar, Kota Surabaya.

JJ mengaku kecurigaan dimulai ketika ia melihat benda-benda seperti bolpoin dan kacamata selalu berubah tempat ketika ia hendak ganti baju di kamar mandi.

JJ (kiri) bersama Kuasa Hukumnya, A Rahman saat di Mapolrestabes Surabaya, Jumat (23/10/2020). ((SURYA.CO.ID/Firman Rachmanudin))

Baca juga: Detik-detik Pria Ditemukan Bersimbah Darah di Toilet Minimarket Duren Sawit, Diduga Ingin Bunuh Diri

Kecurigaan itu disampaikan oleh JJ lewat acara Apa Kabar Indonesia Malam tvOne, Sabtu (24/10/2020).

Berdasarkan pengakuan JJ, terdapat 2 bolpoin dan satu kacamata yang ia curigai merupakan spy cam atau kamera pengintai.

"Tempatnya itu selalu berpindah-pindah setelah, ketika saya mau ganti pakaian," ungkap JJ.

JJ mengatakan ketika ia mencaritahu soal benda tersebut di internet, dirinya menemukan kemiripan antara barang yang ada di kamar mandi dengan spy cam di internet.

"Kemudian ketika saya curiga, itu saya langsung browsing di online (internet)," katanya.

"Bentuknya itu sama dengan bolpoin untuk spy (mengintai)."

Rasa curiga JJ semakin kuat, ketika ia mengaku merasakan panas setelah memegang bolpoin tersebut.

"Saya sempat membuka bolpoin tersebut, ada chip kecil di dalamnya," ujar JJ.

"Kemudian waktu saya pencet ada lampu LED yang menyala warna merah, kemudian warna biru."

JJ mengaku sempat mengamankan barang tersebut dan menyembunyikannya di tas sebagai barang bukti.

Namun ketika kembali dari sesi pemotretan, barang tersebut sudah tidak ada lagi di tasnya.

"Setelah saya kembali, bolpoin itu sudah tidak saya jumpai di dalam tas saya lagi," kata dia.

Halaman
12