Liga Spanyol

El Clasico Barcelona Vs Real Madrid, Koeman Soroti Strategi Rival: Mereka Tak akan Tinggalkan Ruang

Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih baru Barcelona dari Belanda, Ronald Koeman, berpose saat presentasi resminya di stadion Camp Nou di Barcelona pada 19 Agustus 2020. Barcelona yang dilanda krisis memuji 'kembalinya seorang legenda' karena raksasa Spanyol hari ini secara resmi menunjuk Ronald Koeman sebagai pelatih baru mereka hingga 2022.

TRIBUNWOW.COM  - Pelatih Barcelona, Ronald Koeman menyinggung strategi sang rival hingga pentingnya kehadiran Sergio Ramos di pertandingan El Clasico.

Pekan ketujuh Liga Spanyol menyajikan pertandingan big match bertajuk El Clasico antara Barcelona vs Real Madrid, pada Sabtu (24/10/2020) malam.

El Clasico jilid pertama Barcelona vs Real Madrid akan berlangsung di Camp Nou Stadium, mulai pukul 21.00 WIB Live Bein Sports 1 dan Vidio.com.

Jelang pertandingan El Clasico, Ronald Koeman selaku pelatih tuan rumah Barcelona menyinggung kualitas lawannya.

Baca juga: Kisah Paling Pilu El Clasico Barcelona Vs Real Madrid, Bek Blaugrana Wafat Sehari sebelum Laga

Pelatih yang baru ditunjuk menangani Barcelona pada musim ini tersebut menilai kualitas dan pengamalan pasukan Zinedine Zidane.

Bahkan Ronald Koeman juga menyinggung strategi yang sering digunakan Real Madrid untuk menghadapi klub berjuluk Blaugrana ini.

Koeman menyebut Real Madrid sering menerapkan strategi 4-4-2 atau 4-3-3 dalam setiap pertemuannya melawan Blaugrana.

"Madrid punya kualitas dan pengalaman," kata Ronald Koeman kepada Mundo Deportivo yang dikutip dari Kompas.com.

"Kami tahu bahwa di El Clasico sebelum-sebelumnya, mereka bermain 4-4-2, bukan 4-3-3," tambahnya.

Potret Ronald Koeman dan Zinedine Zidane saat masih aktif bermain dan kini menjadi pelatih. (DOK. LALIGA)

 

Selain itu mantan pelatih Timnas Belanda ini juga menyoroti dua kekalahan beruntun yang menimpa Los Blancos.

Menurutnya, dua kekalahan beruntun Los Blancos disebabkan faktor kurang beruntung dan justru memiliki motivas tinggi untuk memperbaiki hasil tersebut.

Sebagai informasi, dua kekalahan beruntun Los Blancos didapatkan pada kompetisi domestik dan Liga Champions.

Pada kompetisi domestik, Real Madrid ditaklukan tim promosi Cadis dengan skor tipis 0-1 dan kekalahan berikutnya melawan Shaktar Donetsk 2-3 dalam fase grup Liga Champions.

"Mungkin Madrid dalam dua hari terakhir belum membuahkan hasil bagus, tapi bukan berarti mereka memiliki semangat juang yang rendah."

"Mereka memiliki pemain yang sangat berpengalaman dan tahu harus memenangi pertandingan setelah dua kekalahan terakhir," tegas Koeman.

Halaman
12