Pilpres Amerika Serikat 2020

Debat Kedua Capres AS Trump dan Biden Bahas 9 Topik, Mic Dimatikan jika Ada yang Potong Pembicaraan

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Calon presiden Amerika Serikat, Donald Trump dan Joe Biden saat tampil dalam debat pertama Pilpres AS di Case Western Reserve University, Cleveland, AS, Selasa (29/9/2020) malam. Debat kedua berjalan dinilai lebih baik dan tidak kacau.

Pada debat kali ini Trump juga membawa-bawa China. 

Baca juga: Donald Trump Sebut Putranya Positif Covid-19 Sekitar 2 Detik: Saya Pikir Dia Bahkan Tidak Sadar

Sementara itu, pada penutup debat, Biden membuat kalimat persatuan dan berjanji memberikan harapan bagi rakyat Paman Sam tersebut.

"Saya seorang presiden Amerika. Saya mewakili Anda semua apakah Anda memilih saya atau menentang saya."

"Saya akan memberi Anda harapan," ucap Biden dalam dua menit terakhirnya.

Selain itu, ia juga berjanji memperlakukan semua rakyatnya sama.

Semua orang bisa berharap tanpa ada ketakutan.

"Kami akan memilih sains daripada fiksi, harapan daripada ketakutan. Kami akan memilih untuk bergerak maju."

"Setiap orang memiliki peluang yang sama. Anda tidak pernah mendapatkannya selama empat tahun terakhir," lanjut Biden.

Di sisi lain, Trump mengatakan bahwa jika dirinya kembali menjadi presiden, ia menjanjikan kesuksesan bagi Amerika.

Hal itu dia akan berikan bagi semua orang termasuk orang yang tidak mendukungnya pada pemilihan kali in.

"Kesuksesan akan menyatukan kita, kita sedang menuju kesuksesan," ungkap Trump.

Pada kesempatan itu, Trump juga mengklaim peningkatan ekonomi di Amerika Serikat sebelum wabah Covid-19 dari China menyerang.

Baca juga: Cepat Sembuh dari Virus Corona, Ini Obat yang Diberikan ke Donald Trump yang Sempat Kritis

Debat Pertama

Debat perdana Pemilihan Presiden Amerika Serikat 2020 antara Donald Trump dan Joe Biden berlangsung pada Selasa malam (29/9/2020).

Debat yang digelar selama 1,5 jam ini berlangsung kacau dan penuh emosi.

Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com pada Rabu (30/9/2020), Donald Trump berulang kali menginterupsi Joe Biden.

Halaman
123