"Jadi jangan sampai kayak ditahan gitu," imbuhnya.
Nia kemudian menuturkan bahwa saat Jessica dan Kyle resmi berpisah 3 bulan lalu, ia meminta sahabatnya tersebut untuk meluapkan emosi.
"Jess tangisin aja, udah enggak usah ditahan," tutur Nia.
"Tapi cuma satu, yang bisa bantu bukan aku, bukan teman-teman kamu, bukan siapa-siapa, yang bisa bantu cuma satu, waktu. Yang bisa sembuhin cuma waktu."
Sebagai pihak ketiga, Nia hanya bisa memberikan wejangan.
Namun, ia justru bisa melihat permasalahan lebih jelas karena tak melibatkan perasaan.
Sementara, Jessica yang menjalani sendiri, memakai perasaannya sehingga tak bisa melihat dengan jernih.
"Jessica nangis-nangis gitu kan gara-gara putus sama Kyle, pisah sama Kyle," sebut Nia.
"Aku sih kemarin-kemarin waktu kamu dekat sama Kyle, sama sekali aku enggak ada masalah sama Kyle."
"Cuma pada saat aku sekarang lihat kamu nangis-nangis, aku cuma berkomentar, mudah-mudahan kalo Kyle dengar, aku berkomentar dari sisi aku aja," tuturnya.
Ibu dua anak tersebut kemudian menuturkan bahwa Jessica harus ikhlas melepas Kyle.
Ia meminta sahabatnya itu untuk lebih menghargai dirinya sendiri.
"Pokoknya si laki-laki ini pada saat dia sudah memutuskan untuk dianya sudah cabut dari kehidupan kamu, dan kamu sudah berusaha untuk mendapatkan dia kembali dan tidak kejadian, menurut aku ya sudah," beber Nia.
"Artinya kan ya udah enggak usah dipaksain, buat apa kamu mendapatkan orang yang sebenarnya tidak menginginkan kamu."
"Kamu itu kan sangat berharga, kamu jangan selalu suka nyalahin diri kamu sendiri. Harusnya kamu itu di-treat like a princess. Ini pasti banyak kalau misal dapatin Jessica Iskandar udah pasti harusnya di-treat-nya seperti apa," lanjutnya.