TRIBUNWOW.COM - MJ (15), seorang siswi SMK di Deliserdang, Sumatera Utara, ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan di kediamannya pada Kamis (15/10/2020) malam.
Ditemukan dalam kondisi jasad terikat dan dalaman berlumuran darah, MJ ternyata diperkosa dan dibunuh oleh S (40) yang tak lain merupakan pamannya sendiri.
Dikenal oleh teman-temannya sebagai sosok periang, sebelum tewas, MJ sempat bermain dengan seorang temannya.
Baca juga: Perkosa Keponakannya yang Masih SMK, sang Paman Ungkap Alasan Bekap Korban: Dia Teriak-teriak
Dikutip dari Tribun-Medan.com, Jumat (16/10/2020), LS (14) mengaku sempat bermain bersama korban di hari MJ diperkosa dan tewas dibunuh.
Ia mengatakan, dirinya bermain bersama korban dari pagi hingga sore.
Mereka berdua bersama-sama belajar secara online untuk mempersiapkan diri menghadapi tes yang akan datang.
"Kami dari pagi sampai jam setengah 4 sore sama-sama. Ya, belajar daring ngerjain tugas karena mau mid semester," ungkap LS di rumah duka, Jumat (16/10/2020).
LS bercerita, dirinya bahkan sempat bermain TikTok bersama MJ seusai belajar.
"Terus selesai itu sempat main TikTok," kata LS.
LS tak merasakan ada yang aneh pada diri MJ.
Ia juga mengaku tak memiliki firasat apapun pada hari tewasnya MJ.
Justru saat bermain berdua, mereka asyik tertawa lepas.
"Saya merasa enggak ada masalah, di situ kami masih ketawa-ketawa bareng. Dia juga bilang enggak ada masalah kok dibilangnya," jelas LS.
Di mata LS, korban merupakan anak yang baik dan periang.
Namun LS mengakui bahwa ia memang merasa kasihan terhadap MJ yang sudah tak memiliki ayah.