Cerita Selebriti

Sempat Dilarang, Aurel Hermansyah Sebut Alasan Suka Warna 'Janda': Enggak Terlalu 'Girly'

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Atri Wahyu Mukti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penyanyi Aurel Hermansyah dan artis Gritte Agatha dalam kanal YouTube Gritte Agatha, Selasa (13/10/2020). Aurel dan Gritte membacakan surat yang diberi oleh Atta Halilintar.

Warna ini sempat menjadi penunjuk strata kelas sosial tertinggi dalam masyarakat.

"Cuma akhir-akhir ini tuh aku baru dapat banyak artikel juga dari fans-fans atau dari teman-teman, ternyata warna ungu itu kalau jaman dulu itu adalah warna kasta tertinggi. Kalau misalnya di kerajaan gitu ya."

Gadis 21 tahun tersebut lalu menerangkan bahwa kesukaan terhadap warna ungu sudah dirasakan sejak kecil.

Aurel yang menilai dirinya tidak feminim, tak menyukai warna pink.

Ia pun ingin memiliki warna kesukaan yang lebih netral.

"Kan kalau pink itu terlalu girly, kan aku dari kecil itu enggak ada girly-girly-nya, aku tomboy," ungkap Aurel.

"Jadi aku dulu waktu kecil kayak, 'Warna apa yang tetap cewek tapi enggak terlalu girly' gitu."

"Dan menurutku warna ungu. Karena kan ungu tuh enggak terlalu cewek, cowok juga bisa suka. Tapi kalau pink tuh kayak terlalu menye-menye gitu, akunya juga enggak cocok," bebernya.

Gritte pun menanggapi bahwa pemaknaan warna di tiap negara bisa berbeda-beda.

Jika ungu di Indonesia disebut warna janda, bisa jadi di negara lain memiliki arti yang tak sama.

Baca juga: Romantis, Atta Halilintar Ulangi Adegan Lamaran dengan Aurel Hermansyah, Nikita Mirzani: Peluk Dong

Baca juga: Baca Isi Surat dari Atta Halilintar untuk Aurel Hermansyah, Gritte Agatha: Sombong Ya Dia

Lihat tayangan selengkapnya dari menit ke- 00.26:

Aurel Marah pada Atta saat Memberi Hadiah Bajaj Warna Ungu

Penyanyi Aurel Hermansyah sempat merasa marah pada kekasihnya, YouTuber Atta Halilintar.

Pasalnya, ia menemukan nama sorang wanita terukir di mobil yang diberikan Atta sebagai hadiah.

Aurel pun merajuk dan berusaha meninggalkan Atta yang langsung khawatir.

Halaman
1234