UU Cipta Kerja

SBY Ngaku Tahu Orang yang Memfitnahnya sebagai Dalang Demo: Ada Saksinya, Kaget Sekali

Editor: Mohamad Yoenus
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). SBY mengaku mengetahui siapa yang memfitnahnya sebagai aktor di balik berbagai demo di Tanah Air, Senin (12/10/2020).

TRIBUNWOW.COM - Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengaku mengetahui siapa yang memfitnahnya sebagai aktor di balik berbagai demo di Tanah Air.

Sebelumnya, SBY pernah dituding menjadi pihak yang membiayai Aksi Bela Islam pada 4 November 2016.

Kemudian terbaru, SBY dan Partai Demokrat difitnah sebagai dalang demonstrasi penolakan UU Cipta Kerja.

Terkait tuduhan dalang aksi penolakan UU Cipta Kerja yang ramai di media sosial, SBY meminta pejabat negara untuk menyebut pihak yang menjadi dalang sebenarnya agar tidak menimbulkan kabar bohong di masyarakat.

Baca juga: SBY Curhat Sering Difitnah sebagai Dalang Demo: Sedih Loh Pak Saya, Sakit Hati Saya Pak Jokowi

"Kalau memang menggerakan, menunggangi, membiayai, dianggap negara kejahatan dan melanggar hukum."

"Hukum harus ditegakkan, lebih baik disebutkan, kalau tidak negaranya membuat hoaks," kata SBY dalam akun Youtube miliknya, Jakarta, Senin (12/10/2020) malam.

Di kesempatan itu, SBY juga mengungkapkan fitnah yang ditujukan kepada dirinya pada empat tahun lalu, yakni dituduh sebagai pihak penggerak Aksi Bela Islam atau Aksi 411 pada 4 November 2016.

"Ini cerita klasik ini. Mereka ingin dapatkan kredit, tetapi dengan cara merusak nama baik orang lain, menjatuhkan orang lain, meskipun belum tentu berhasil cara-cara itu," ujar SBY.

"Saya tahu. Mengapa saya tahu? Karena ketika ada seseorang yang membawa berita itu kepada pemimpin kita, presiden kita."

"Ada juga saksinya di situ yang kaget sekali dan belakangan setelah lewat prahara itu, dia menyampaikan kepada saya," sambung SBY.

Menurut SBY, seseorang yang memfitnah dirinya dihadapan presiden, rupanya meminta bawahannya untuk melengkapi bukti-bukti keterlibatan SBY dalam aksi 411 dan tidak ketemu buktinya.

Setelah mendapatkan informasi ada yang fitnah dirinya dan tahu pelakunya, SBY mengaku langsung mendatangi Wiranto, yang saat itu menjabat sebagai Menko Polhukam.

Saat bertemu Wiranto, SBY menanyakan kebenaran kabar ada seseorang yang memfitnah dirinya dengan menyampaikan ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wiranto membenarkan.

Setelah bertemu Wiranto, SBY juga menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla pada saat itu, untuk menanyakan hal yang sama.

"Pak JK juga membenarkan. Tentu tidak etis kalau saya bertanya, 'Pak Jokowi percaya tidak ya dengan itu semua'," ucap.

Halaman
1234