"Kalau saya sih ya, ya apapun hasilnya nanti kita lihat aja gitu," tutur Ruben Onsu.
"Jadi kalau yang mendemo ya kita harus menghormati mereka, karena itu 'kan namanya perbedaan pendapat."
"Boleh dong gitu ya, maksudnya ada ketidaksepakatan itu juga boleh," tambahnya.
Sementara itu, penyanyi yang juga seorang anggota DPR, Krisdayanti ikut menyampaikan pendapat.
Melalui akun Instagram @krisdayantilemos, ia membagikan tanggapannya pada Selasa (6/10/2020).
Dalam unggahan itu Krisdayanti menerangkan bahwa Omnibus Law UU Cipta Kerja merupakan sebuah solusi bagi masyarakat.
Nantinya diharapkan peraturan tersebut dapat memudahkan berbagai pihak, termasuk buruh.
"Pada dasarnya pemerintah Pusat akan mencari solusi yang terbaik untuk semua masyarakat Indonesia.
Tidak ada niat untuk memanjakan para pengusaha dan investor seperti yang selama ini disampaikan oleh sekelompok pihak.
RUU Cipta Kerja sebagai terobosan hukum untuk Bangsa dan seluruh Rakyat Indonesia, yang nantinya dapat memudahkan disemua sektor dan bidang untuk melakukan pekerjaannya," tulis Krisdayanti.
Di mana omnibus law UU Cipta Kerja dapat memudahkan menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan investasi di Indonesia.
Baca juga: Luhut Mengaku Tahu Penunggang Demo Tolak UU Cipta Kerja: Kalau Mau Jadi Presiden Nanti Tahun 2024
Selain itu Krisdayanti juga beranggapan bahwa dengan adanya UU Cipta Kerja bisa memiliki dampak positif.
"Pada akhirnya gagasan Omnibus Law diwujudkan pada RUU Cipta Kerja yang mempunyai tujuan untuk memudahkan penciptaan lapangan kerja,
percepatan peningkatan investasi, dan peningkatan produktivitas yang diyakini akan bisa terealisasi jika RUU Cipta Kerja nantinya ditetapkan menjadi Undang-undang," tandasnya.
Terakhir juga ada presenter kenamaan tanah air, Deddy Mahedra Desta yang buka suara soal UU Cipta Kerja.
Tanggapan itu disampaikan melalui akun Twitter @desta80s, Rabu (7/10/2020).
Dalam beberapa cuitan, Desta menuturkan untuk membaca penuh draft omnibus law UU Cipta Kerja sebelum berkomentar.