TRIBUNWOW.COM - Tujuh fraksi di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mendukung pengesahan Omnibus Law Rancangan Undang Undang (RUU) Cipta Kerja.
Tujuh fraksi tersebut adalah dari PDI Perjuangan, Golkar, Gerindra, NasDem, PKB, PPP, dan PAN.
Sedangkan dua lainnya menyatakan menolak hingga memutuskan walk out, yakni Demokrat dan PKS.
Baca juga: Aria Bima Sebut Sikap Demokrat Tak Konsisten saat Tolak UU Cipta Kerja: Udah Keluar Ya Keluar Saja
Baca juga: Sikap Ridwan Kamil, Ganjar dan Anies terkait Demo Penolakan Omnibus Law UU Cipta Kerja
Namun yang menjadi pertanyaan dari netizen atau masyarakat adalah sikap dari Partai Gerindra yang rupanya masuk di dalam tujuh fraksi yang mendukung UU Cipta Kerja.
Padahal di satu sisi, UU Cipta Kerja menuai penolakan besar-besaran dari masyarakat, khususnya para buruh dan pekerja.
Hal itu dibuktikan dengan aksi demo yang terjadi di berbagai daerah di Tanah Air menolak UU Cipta Kerja dan meminta supaya Presiden Joko Widodo menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu).
Berbicara Partai Gerindra tentunya tidak terlepas dengan sang ketua umum, Prabowo Subianto yang saat ini tengah menjadi Menteri Pertahanan.
Dilansir TribunWow.com, netizen banyak yang mempertanyakan sikap dari Gerindra dan Prabowo Subianto yang terlihat sudah berubah sejak masuk ke dalam pemerintahan menjadi Menhan.
Di antaranya disinggung oleh akun @unilubis yang menanyakan keberadaan dari Prabowo sejak menjabat sebagai Menhan.
Dirinya juga menanyakan kabar dan kesehatan dari Prabowo.
Cuitan tersebut kemudian diteruskan atau di mention oleh akun @fuad_pengacara ke akun Twitter Juru Bicara Prabowo, Dhanil Anzar Simanjuntak, @Dahnilanzar.
Baca juga: Dosen Ini Beri Nilai A pada Mahasiswanya yang Ikut Demo Tolak UU Cipta Kerja, Begini Alasannya
Menjawab hal itu, Dahnil Anzar mengatakan bahwa kabar baik untuk Prabowo dan juga dalam kondisi yang sehat.
Sehingga dikatakannya tetap bisa menjalankan tugasnya di Kementerian Perthanan sebagaimana mestinya.
"Alhamdulillah beliau @prabowo sehat walafiat, dan melaksanakan tugas sebagai Menhan sebagaimana mestinya," kata Dahnil Anzar.
Prabow Diundang Langsung oleh Pemerintah AS