Pentingnya Mitigasi Bencana Alam Berbasis Ekosistem
Selain membahas tentang penanganan COVID-19, rapat koordinasi tersebut juga menyinggung mengenai potensi ancaman bencana alam khususnya yang berada di Provinsi Sulawesi Utara.
Pelaksana Tugas (PLT) Direktur Evaluasi dan Monitoring Risiko Bencana BNPB Abdul Muhari menjelaskan bahwa Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara perlu waspada dengan adanya potensi megathrust yang ada di sekeliling Bumi Minahasa tersebut.
"Provinsi Sulawesi Utara perlu waspada dengan potensi megathrust yang ada disekeliling wilayahnya, antara lain Megathrust Sulawesi Utara, Megathrust Sangihe dan Megathrust Halmahera," jelas Abdul.
Guna menghadapi potensi bencana yang ada, Abdul mengungkapkan bahwa mitigasi bencana berbasis ekosistem menjadi hal yang sangat penting, karena dapat digunakan untuk waktu jangka panjang.
"Jika sekadar membangun infrastruktur, hal itu hanya mengurangi dampak kerusakan akibat bencana yang akan terjadi secara sementara. Tapi jika kita melakukan mitigasi berbasis ekosistem seperti misalnya membangun jalur evakuasi dari topografi alami dan vegetasi, hal ini dapat digunakan untuk waktu jangka panjang sekaligus memelihara ekosistem alam," kata Abdul.
Catatan Redaksi:
Bersama-kita lawan virus corona. TribunWow.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin) Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).
(Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Doni Monardo Apresiasi Sulut Sukses Menurunkan Tingkat Zonasi Risiko Covid-19 Dalam 1 Bulan Terakhir