TRIBUNWOW.COM - 3 bocah SD menjadi korban penyekapan dan pemerkosaan oleh tiga pria pada Februari 2020 lalu.
Meski demikian, kasus keji di Banda Aceh ini baru terungkap pada 25 September 2020.
Tiga bocah, sebut saja Mawar (8) dan Kamboja (8), serta satu bocah lagi menjadi korban pemerkosaan oleh TR (49), RS (34), dan RR (20).
Baca juga: Istri Pergoki Suami Perkosa Putrinya Pelajar SMA di Kediri, Dicabuli selama 7 Tahun
Ketiga korban tersebut dimasukkan ke dalam rak gorengan selama berjam-jam, lalu diseret ke semak-semak hingga diperkosa ramai-ramai oleh tiga pelaku.
Berikut fakta selengkapnya:
1. Disekap
Tersangka TR yang merupakan warga Kecamatan Luengbata, Banda Aceh adalah otak penyekapan dan pemerkosaan tersebut.
Sehari-harinya, ia berprofesi sebagai penjual pisang goreng.
Dikutip Tribunnews.com dari Serambinews.com, awalnya ia menangkap ketiga bocah tersebut.
Lalu mulut korban dilakban dan tubuhnya dimasukkan ke dalam rak jualan pisang goreng.
TR pun memanggil dua temannya, yakni RR (20) yang satu desa dengannya, serta RS (34) warga Kecamatan Baitussalam, Aceh Besar.
Hal ini diungkapkan oleh Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Trisno Riyanto SH, melalui Kasat Reskrim, AKP M Ryan Citra Yudha SIK, dalam konferensi pers di Mapolresta Banda Aceh, Selasa (6/10/2020).
AKP Ryan menceritakan, RS dan RR tiba di tempat jualan TR di pinggir Jalan Ir Mohd Taher.
TR langsung menunjukkan ketiga gadis kecil yang sudah disekap di rak tersebut dan menuruti ajakan TR untuk memperkosa korban.
Baca juga: Masih Syok, Kondisi Anak Berkebutuhan Khusus Diculik dan Diperkosa Tukang Bakso Diungkap sang Ibu
2. Diperkosa dan Diancam