Terkini Nasional

Kini Adukan ke Dewan Pers, Tim Relawan Jokowi Anggap Najwa Shihab 'Bully' Terawan: Dijadikan Parodi

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jurnalis Najwa Shihab mewawancarai kursi kosong sebagai ganti absennya Menteri Kesehatan Terawan, dalam Catatan Najwa, Senin (28/9/2020).

Dikutip dari Kompas.com, pihak Terawan sendiri beralasan jadwalnya terlalu padat untuk menghadiri acara televisi tersebut.

Hal itu diungkapkan Najwa Shihab yang sudah berulang kali mengundang Terawan untuk hadir dalam acara Mata Najwa.

"Hampir tiap minggu selalu kirim undangan. Tiap episode soal pandemi," ungkap Najwa Shihab, Selasa (29/9/2020).

Meskipun tim Mata Najwa sudah menawarkan diri untuk menyesuaikan jadwal Terawan, tetap tidak ada respons dari Menkes.

"Tapi, tiap minggu kami selalu kirim undangan untuk mengingatkan," singgung Najwa.

Kepala RSPAD Gatot Soebroto, dr Terawan Agus Putranto memberikan keterangan sebelum meninggalkan Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (22/10/2019). (Tribunnews/Irwan Rismawan)

Najwa Shihab Bandingkan dengan Menkes Negara Lain yang Mundur

Presenter Najwa Shihab kembali gagal mengundang Menteri Kesehatan Terawan untuk hadir di acaranya.

Dilansir TribunWow.com, hal itu terungkap dalam tayangan Catatan Najwa di kanal YouTube Najwa Shihab, Senin (28/9/2020).

Diketahui Najwa sudah berulang kali ingin mengundang Terawan untuk membahas penanganan Covid-19.

• Buntut Konser Dangdut saat Covid-19, Kapolsek Tegal Selatan Dicopot hingga Reaksi Ganjar Pranowo

Dalam beberapa episode sebelumnya, Najwa menuturkan sudah lima kali mengirimkan undangan, tetapi ditolak.

Kali ini ia berhasil menghadirkan Terawan untuk menjawab alasan bungkamnya selama ini, yakni dalam bentuk 'kursi kosong'.

Najwa lalu menyinggung sejumlah menkes negara lain yang memilih mundur dari jabatannya karena tidak sanggup mengemban tanggung jawab.

"Pak Terawan, ada banyak menteri kesehatan yang mundur karena penanganan Covid-19," singgung Najwa Shihab.

"Misalnya Menteri Kesehatan New Zealand, Ceko, Polandia, Brazil, Chile, Pakistan, Israel Public Health Director-nya mundur, Kanada Public Health Agency-nya mundur," lanjutnya.

Menteri Kesehatan Terawan dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Kamis (18/6/2020), diunggah Minggu (28/6/2020). (Capture YouTube Sekretariat Presiden)
Halaman
123