Meskipun begitu, ia tidak ingin memusingkan isu tersebut.
Refly menilai hal yang lebih penting apakah ada pihak yang hendak mengusung Gatot Nurmantyo atau Moeldoko dalam pilpres empat tahun mendatang.
"Kalau mengatakan mereka 'kebelet' pilpres atau nyapres, saya tidak ingin berkomentar," terangnya.
"Tapi yang ingin saya ketahui apakah mereka bisa mendapatkan perahu untuk candidacy," tambah Refly Harun.
Lihat videonya mulai menit 5.00:
Gatot Nurmantyo Akui KAMI Sedang Berpolitik
Keberadaan dari Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) terus mendapatkan penolakan karena dianggap memiliki tujuan terselebung yakni berkaitan dengan politik dan Pilpres 2024.
Kondisi tersebut dibuktikan dengan adanya kericuhan ataupun bentrokan yang dilakukan oleh massa yang menentang acara KAMI.
Terakhir adalah terjadi di Gedung Juang, Surabaya, Senin (28/9/2020) dan Taman Makam Pahlawan, Kalibata, Jakarta Selatan, Rabu (30/9/2020).
• KAMI Dinilai Ganggu Stabilitas, Eggi Sudjana Singgung Nama Jokowi: Saya Enggak Nyuruh Mundur
Dilansir TribunWow.com, Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) sekaligus deklarator KAMI, Gatot Nurmantyo akhirnya mengakui bahwa pihaknya memang sedang berpolitik.
Hal itu diungkapannya dalam acara Zoom In yang tayang di kanal YouTube Talk Show tvOne, Sabtu (3/10/2020).
"Memang benar bahwa KAMI berpolitik, tidak salah," ujar Gatot.
"Saya ulangi, KAMI benar-benar berpolitik," tegasnya.