Kabar Ibu Kota

Sambil Menangis, Suheri Ungkap Firasatnya sebelum Anak dan Cucu Menghilang: Kepikiran sama Cucu Saya

Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suheri saat ditemui di kediamannya, Duren Sawit, Jakarta Timur, Minggu (4/10/2020)

Mengetahui anak dan cucunya menghilang dan sukar dihubungi, Suheri segera membuat laporan ke pihak kepolisian.

Sayangnya, laporannya ditolak.

Suheri mengatakan alasan masalah keluarga dan usia anaknya yang sudah dewasa membuat laporannya ditolak.

"Saya sudah buat laporan orang hilang tapi ditolak karena alasan tadi. Makanya saya belum bisa tidur nyenyak dan kepikiran terus," jelasnya.

Tak putus asa, Suheri berusaha mencari kemanapun.

"Upaya untuk mencari saya juga berhubungan dengan kerja kerja dengan dalam kontraktor. Kontraktor itu berhubung mereka ada proyek di daerah. Jadi saya bertanya apakah melihat anak saya yang hilang ini," jelasnya.

Ia turut mencari ke teman dekat hingga ke sekitaran kontrakannya.

Hingga fakta baru ia dapati, bila anaknya sempat ditegur karena diduga mengumpulkan teman hingga larut.

"Saya dapat kabar dari mamanya kalau Rieska ditegur sama yang punya. Itu disangka banyak ngumpulin orang, karena kontrakan memang engga boleh ngumpulin orang. Padahal selama tinggal sama saya, anak saya enggak begitu. Makanya saya agak ragu juga," jelasnya.

Saat ini Suheri berharap anak dan cucunya cepat ditemukan dan kembali ke keluarga.

Pasalnya, Suheri menyebut anak dan cucunya tak membawa identitas maupun pakaian.

(TribunJakarta.com/Nur Indah Farrah Audina)

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Menangis, Suheri Ceritakan Firasat Sebelum Anak dan Cucunya Menghilang Pekan Lalu