TRIBUNWOW.COM - Seorang remaja 17 tahun baru saja melapor ke polisi terkait penyekapan dan penganiayaan pada dirinya.
Korban mengaku dianiaya oleh sembilan orang tidak dikenal pada Rabu (30/9/2020).
Dikutip TribunWow.com dari Kompas TV pada Minggu (4/10/2020), Orang tua Korban, Cahya Dianto mengatakan hal itu bermula ketika anaknya hendak COD.
• Kapolres Pelalawan Merasa Heran dengan Ekspresi Ayah yang Aniaya Anaknya: Enak Banget Dia Melepas
"Kronologisnya menurut informasi dari anak saya dia mengantarkan temannya untuk COD dan perkara melunasi pembayaran utang," jelas Cahya.
Tiba-tiba datanglah mobil yang memepet korban dan temannya itu hingga terjatuh.
Namun, korban justru gagal saat hendak melarikan diri.
"Anak dan teman saya itu dipepet motornya sampai motornya terbalik, lalu mereka berdua melarikan diri, tapi anak saya yang dapat," sambung Cahya.
Kemudian, sang anak dipukuli, disekap, dan dibawa ke sebuah apartemen di Bekasi.
Cahya menjelaskan anaknya dipukuli oleh sembilan orang tak dikenal.
"Setelah ditangkap anak saya dipukuli, disekap dalam mobil, lalu dibawa ke apartemen daerah Bekasi Barat."
"Iya di mobil sempat dianiaya dipukulin dari keterangan yang didapat sembilan orang," jelasnya.
• Anak yang Disiksa dan Dibuang Punya 4 Adik, tapi Hanya Dia yang Dianiaya Ayah, Ini Motifnya
Korban berhasil melarikan diri dari apartemen melalui jendela balkon.
Disebutkan, ia melewati lantai 19 hingga lantai sembilan.
Korban berhasil selamat setelah bertemu dengan petugas apartemen.
Sehingga ia langsung melapor ke Polres Metro Bekasi Kota dengan diantar orang tua dan kerabatnya.