TRIBUNWOW.COM - Dua gadis di bawah umur di Banyumas, Jawa Tengah, menjadi korban perdagangan orang.
Keduanya terpaksa melayani kakek usia 70 tahun demi membayar utang motor Rp 600 ribu.
Bahkan, kemaluan korban sampai mengalami benjolan.
• Istri Masih Sanggup Penuhi Hasrat, Ini Motif Lain Suami di Palembang Perkosa Anak Selama 7 Tahun
Rupanya kedua gadis ini diduga diperdagangkan oleh mucikari yang dikenalkan oleh pemilik motor.
Peristiwa itu terungkap setelah kedua orangtua korban melapor ke Polresta Banyumas usai melihat kondisi anak mereka.
"Kasus ini terungkap atas laporan orangtua korban berinisial L pada Kamis (1/10/2020)," kata Kasat Reskrim Polresta Banyumas AKP Berry dilansir TribunnewsBogor.com dari Kompas.com, Sabtu (3/10/2020).
Berry mengatakan, peristiwa itu berawal saat kedua korban berinisial L (14) dan M (13) terlilit utang dengan salah satu tersangka berinisial IDR (19), warga Kecamatan Baturraden.
Kedua korban diketahui memiliki utang sewa motor dengan tersangka sebesar Rp 600.000.
Saat ditagih IN, kedua korban mengaku tak punya uang dan justru meminta IN mencarikan pekerjaan untuk mereka.
Namun, IN justru menawarkan korban ke tersangka muncikari berinisial MY (21), warga Kecamatan Purwokerto Barat.
Oleh MY, kedua korban diminta melayani RSJ warga Kota Bandung, agar berhubungan badan layaknya suami istri, di sebuah hotel dengan imbalan Rp 500.000.
"Korban M awalnya meminta pekerjaan kepada IN, IN kemudian menghubungi MY. Tersangka MY menunggu di luar kamar hotel saat M melayani RSJ," ujar Berry.
• Pengakuan Saksi Mata Kecelakaan Maut di Jalan Magelang: Ada yang Pingsan Lihat Temannya Tergeletak
Benjolan di alat vital
Korban L dan MS diketahui merupakan warga Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas.
Dilansir TribunBanyumas.com Sabtu (3/10/2020), kasus tersebut diketahui setelah orangtua dari L mengetahui saat korban sedang berada di rumah sakit dan menanyakan hasil pemeriksaan mengapa bisa ada benjolan di alat vitalnya.