Terkini Daerah

Polda Jatim soal Perseteruan Kasat Sabhara Polres Blitar dengan Kapolresnya: Itu Kekesalan Sesaat

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Rekarinta Vintoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kasat Sabhara Polres Blitar AKP Agus Hendro Tri Susetyo mengaku memilih mengundurkan diri karena tak tahan dengan sikap atasannya, Kapolres Blitar AKBP Blitar Ahmad Fanani yang dianggap arogan

Saat ini pihaknya masih mendalami kasus ini.

Bidang Pro Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Jatim dan Inspektorat Pengawasan Daerah (Irwasda) Polda Jatim akan dikerahkan untuk memeriksa yang bersangkutan.

"Bid Propam kan juga ada penyidik, kemudian di Irwasda juga ada auditor. Tentunya nanti mereka yang akan melakukan klarifikasi dan menemukan fakta-fakta apa yang ada," ungkapnya.

Ada Dugaan soal Penambangan Ilegal di Balik Mundurnya Kasat Sabhara Polres Blitar AKP Agus Hendro

Lihat videonya mulai menit ke-1:50:

Ngaku Dimaki-maki dan Dikatakan Binatang

Agus mengaku tidak tahan dengan perilaku Kapolres Blitar, Ahmad Fanani terhadapnya serta rekan-rekan lain.

Ia menjelaskan, apa yang dilakukannya saat ini adalah puncak kekesalannya selama ini.

"Alasan saya mengundurkan diri saya tidak terima, hati saya tidak terima selaku manusia dengan arogansi Kapolres saya."

"Sebenarnya ini akumulasi dari senior-senior saya, akumulasi dari kasat-kasat lain," katanya dikutip dari Kompas TV.

Ia menganggap sang kapolres sering memaki bawahannya.

"Namanya juga manusia tentu ada kelebihan dan kekurangan, setiap beliau marah ada yang enggak cocok itu maki-makian kasar itu disampaikan."

"Ya maaf bahkan sampai menyebut binatang dan lain-lain," ujar Agus.

• Tak Hanya soal Makian, Mundurnya Kasat Sabhara Polres Blitar dari Kepolisian juga Ada Masalah Lain

Agus tak membantah dirinya kesal dengan apa yang dilakukan atasannya itu.

Pasalnya, semua anggota polisi juga sudah bekerja keras.

"Terakhir saya, sebenarnya tidak terlalu parah pada saya."

Halaman
1234