"Sudah berusaha bangunin, tapi enggak bangun-bangun sampai akhirnya jam 11.30 WIB dia bangun sendiri," ungkapnya kepada Tribunnews.com, Selasa (29/9/2020).

Menurutnya, sang kakak tak panik meskipun telat mengikuti wisuda online.

Sebab, Rangga sebelumnya menginginkan perayaan kelulusannya itu digelar secara tatap muka.

"Langsung cek website wisuda online, ternyata sudah hampir kelewat."

"Langsung pakai toga tanpa mandi, terus juga enggak pakai kemeja sama celana panjang," katanya.

"Memang wisuda yang dia harapkan itu offline, jadinya enggak ada greget di kakak saya," jelas Fika.

• Viral Vandalisme di Musala, Alquran Disobek hingga Dinding Dicoret-coret, Ini Kata Polisi

• Sosok Pelaku Vandalisme Musala Darussalam, Masih Remaja dan Tinggal di Dekat Lokasi

Meskipun sempat mengikuti proses wisuda, namun Rangga ketiduran saat namanya disebut.

"Namanya sudah kelewat, soalnya dia ketiduran lagi di sofa."

"Jadi di website wisudanya cuma ada foto keluarga yang ditampilkan," lanjut dia.

Ia menambahkan, wajah Rangga biasa saja setelah mengikuti prosesi wisuda online itu.

Namun, pemuda tersebut juga merasa lega karena sudah lulus kuliah.

"Ekspresinya biasa saja, soalnya kecewa sudah kuliah empat tahun tapi akhirnya wisuda online."

"Tapi ada perasaan lega, soalnya sudah lulus terus bisa lanjutin usahanya dia yang sekarang," terang Fika.

Melihat Rangga kecewa karena hanya bisa wisuda secara online, orang tua pun memberikan sejumlah nasihat.

"Dikasih nasihat kalau memang mau tidak mau harus diterima karena situasi pandemi," kata dia.