"Dia ini kan kelas dua SD. Jadi saya bawa ke Polres karena sekolahnya terlalu jauh di kampung. Saya akan koordinasi dengan dinas pendidikan untuk pindah sekolahnya. Kalau saya lihat anak ini cerdas, kreatif dan pandai matematika," kata Indra.
Ia berharap kasus kekerasan terhadap anak di bawah tidak terjadi lagi. Pihak orangtua juga diminta agar mendidik anak lebih baik, tanpa dengan kekerasan.
"Khusus kepada orangtuanya ini ya, kalaupun anak itu nakal, rawat dengan baik. Solusinya bukan dianiaya," pesan Indra Wijatmiko. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bocah 10 Tahun Disiksa Ayah lalu Dibuang, Kapolres Pelalawan: Daripada Dia Mati, Saya Rawat".