TRIBUNWOW.COM - Sosok Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa dilepaskan dalam majunya Gibran Rakabuming Raka sebagai calon Wali Kota Solo 2020.
Berbagai dugaan muncul soal Gibran yang mendapat berbagai keistimewaan karena maju menjadi kepala daerah saat ayahnya masih menjabat sebagai RI 1.
Namun Gibran tegas membantah saat dirinya disebut mendapat kemudahan tertentu dari pengaruh ayahnya yang merupakan presiden.
• Pernah Bilang Baru Mau Terjun ke Politik di Tahun 2038, Gibran: Saya Sudah Merasa Siap Sekarang
• Politik Dinasti di Mata Keponakan Prabowo Subianto, Rahayu Saraswati: Tuhan Tahu Kebenarannya
Pada acara Mata Najwa, Rabu (30/9/2020), Gibran berulang kali dicecar oleh Najwa Shihab soal pengaruh Jokowi.
Awalnya Gibran menegaskan bahwa dirinya maju atas keinginan sendiri, bukan karena diperintah oleh ayahyna.
"Enggak ada perintah, ini murni keinginan saya sendiri," kata Gibran.
"Tidak ada dorongan?," sahut Najwa.
Ayah dari Jan Ethes tersebut kembali menekankan, dirinya memang maju ke dunia politik atas niatnya sendiri.
"Enggak ada perintah, enggak ada dorongan, ini murni keinginan saya sendiri," ujar Gibran.
Untuk membuktikan kesungguhan niatnya, Gibran mengungkit wawancaranya dengan Najwa yang ditampilkan pada awal acara.
Pada momen tersebut, tepatnya di tahun 2018, Gibran memang menyatakan dirinya tertarik untuk terjun ke dunia politik.
Namun kala itu Gibran mengatakan baru akan masuk ke dunia politik 20 tahun mendatang atau pada tahun 2038.
"Dua tahun lalu saya sudah bilang, saya tertarik, makannya sekarang saya maju," kata Gibran.
• Siapa di Antara Anies dan Sandiaga yang Pepet Gerindra soal 2024? Sufmi Dasco Enggan Bongkar: Ada
Najwa lalu kembali menanyakan soal timing Gibran yang maju saat Jokowi masih menjabat.
"Kenapa harus sekarang, tidak menunggu ayahanda selesai menjabat presiden?" tanya Najwa.