"Kita sudah punya program-program untuk Solo masa depan," jelas Bagyo.
Sebelumnya sempat beredar isu pasangan Bagyo Wahyono dan Supardjo (Bajo) hanya menjadi lawan boneka bagi Gibran dan Teguh Prakosa.
"Selain itu ada yang bilang, enggak serius ini majunya Pak Bagyo, ini supaya lawannya (Gibran-Teguh) tidak lawan kotak kosong," singgung Najwa.
"Jadi calon boneka aja Pak Bagyo. Kalau ada yang bilang begitu, bagaimana jawaban Pak Bagyo?" tanya jurnalis tersebut.
Bagyo menilai masyarakat sendiri yang akan menilai benar tidaknya isu tersebut.
"Masyarakat sudah cerdas, masyarakat Solo sudah tahu semua. Nuwun sewu, bahwa yang namanya Bajo dengan kata-kata settingan itu rasanya kok terlalu naif," terang Bagyo.
Lihat videonya mulai dari awal:
Pasangan Bajo Lolos di Solo, Refly Harun Justru Duga Konspirasi
Pakar hukum tata negara Refly Harun menanggapi majunya pasangan Bagyo Wahono-Supardjo (Bajo) dalam Pilkada Solo 2020.
Dilansir TribunWow.com, hal itu ia sampaikan dalam kanal YouTube Refly Harun, diunggah Sabtu (22/8/2020).
Diketahui pasangan yang menamakan diri dengan sebutan Bajo itu akan menantang pasangan Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa.
• Jawaban Keluarga Pejabat soal Dinasti Politik, dari Gibran hingga Keponakan Prabowo Subianto
Pasangan Bajo itu dinyatakan telah lolos verifikasi faktual oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Solo.
"Saya sendiri merasa antara senang dan tidak senang," komentar Refly Harun menanggapi hal itu.