TRIBUNWOW.COM - Tercatat ada 12 mahasiswi Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Sulawesi Selatan, yang mengaku menjadi korban teror video call cabul dari pria tidak dikenal.
Teror disebut telah terjadi sejak bulan Juli 2020 lalu.
Korban-korbannya yang merupakan kaum hawa ada yang merasa takut hingga trauma seusai menerima video call via WhatsApp dari pelaku.
Berikut adalah beberapa fakta mengenai pelaku di balik video call cabul yang menyasar mahasiswi UIN Alauddin Makassar:
1. Pamer Alat Vital
Dikutip dari Kompas.com, Senin (28/9/2020), EL mengaku dirinya pernah menjadi korban teror tersebut pada Jumat (18/9/2020) lalu.
Namun dirinya dan beberapa korban lainnya baru melapor ke pihak kepolisian pada Sabtu (26/9/2020).
EL awalnya mendapat dua kali panggilan video dari sebuah nomor tak dikenal.
• Lihat Alat Vital Pelaku Teror Video Call Cabul, Mahasiswi UIN Makassar: Saya Trauma Pegang HP, Takut
Mulanya ia tak menggubris panggilan tak dikenal tersebut.
Namun ketika nomor itu menghubunginya lagi, EL memutuskan untuk mengangkatnya karena mengira nomor tersebut ingin menyampaikan sesuatu yang penting.
Ketika diangkat, EL terkejut karena yang ada di layar ponselnya adalah seorang pria yang tengah mempertontonkan alat vital.
"Langsung saya matikan," kata El, Senin (28/9/2020).
EL akhirnya memutuskan untuk mencari tahu siapa pemilik nomor tersebut lewat grup WhatsApp-nya.
Setelah mengirim nomor tersebut ke grupnya, muncul beberapa mahasiswi lain yang mengaku menerima teror serupa seperti EL.
"Dua divideo call begitu, kayak saya. Satu dikirimi video, pamer alat kelaminnya. Tiga orang semua teman kelasku," kata El.