Darussalam menuturkan, tim investigasi itu terdiri dari wakil dekan bidang kemahasiswaan korban, ketua jurusan, hingga penasehat akademik korban.
"Teror video call itu menggunakan dua nomor, itu kita lacak, progresnya sementara jadi bahan laporan di kepolisian," terang Darussalam.
"Walaupun misalnya nomor itu dibuang (pelaku), tapi laporan sudah berproses di kepolisian. Kita back up," tambahnya. (TribunWow.com/Anung)
Artikel ini diolah dari Kompas.com dengan judul "Mahasiswi UIN Makassar Diteror Panggilan Video Cabul" dan tribun-timur.com dengan judul Mahasiswi Diteror Video Call Cabul, UIN Bentuk Tim Investigasi