Terkini Daerah

Polisi Ungkap Alasan Pembubaran Acara KAMI di Surabaya yang Dihadiri Gatot: Harus Melalui Asesmen

Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Atri Wahyu Mukti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepolisian setempat membubarkan acara yang digelar oleh Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) di Surabaya, Jawa Timur, Senin (28/9/2020).

Tidak bisa dipungkiri bahwa memang di tengah pandemi, pihak kepolisian tidak bisa dengan mudah memberikan izin keramaian.

Melainkan harus memenuhi penilaian dan pertimbangan yang matang.

"Yang kedua dalam menggelorakan kegiatan di masa pandemi ini harus melalui tahapan yang namanya asesmen," papar Trunoyudo.

"Assessmentt ini kita lakukan yang dari kelompok gugus tugas, pertama kelayakan dari protokol kesehatan," pungkasnya.

Simak videonya mulai menit ke- 8.16:

Gatot Nurmantyo: KAMI Organisasi Konstitusional

Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) batal menggelar acara silaturahmi di Jawa Timur, Senin (28/9/2020).

Sempat memindahkan acara dari Gedung Juang 45 Surabaya ke rumah Jabal Nur di Jalan Jambangan Surabaya, KAMI tetap tidak bisa menyelesaikan acaranya.

Dilansir TribunWow.com dari BREAKING NEWS 'tvOne', acara yang dihadiri langsung oleh deklarator KAMI, Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo itu dibubarkan oleh pihak kepolisian setempat.

• Gatot Nurmantyo Ngaku Minta Robek Surat Jokowi soal Usul Jadi Panglima, Refly Harun: Itu Versi Dia

Pembubaran terjadi tepat saat Gatot sedang berbidato memberikan sambutannya di atas podium.

Terlihat juga seorang polisi menggunakan pakaian atasan putih meminta Gatot menghentikan sambutannya.

Sementara itu Gatot masih sempat memberikan penegasan dengan mengatakan bahwa KAMI adalah organisasi yang bersifat konstitusional.

Meski begitu, bagaimanapun dirinya tetap menghargai dan menjunjung tinggi keamanan dan keselamatan.

Oleh karenanya ia meminta kepada peserta supaya mengikuti keinginan dari kepolisian.

"KAMI adalah organisasi yang konstitusional, tapi kalau kita diminta bubar oleh polisi, maka kita junjung tinggi dan ikuti apa yang telah diminta pak polisi," ujar Gatot mengakhiri sambutannya.

Halaman
123