Marina, ibu korban tak menyangka anaknya telah meninggal akibat tenggelam.

"Saya tidak menyangka, kepergiannya bisa secepat ini. Padahal Anina bermaksud baik untuk menenangkan adik-adiknya," ujar Marina.

Di mata warga, Bripka Anina dikenal sebagai sosok yang kerap bersosialisasi bersama warga setempat.

“Orangnya baik pak dengan warga sekitar juga akrab, walapun ia bertugas di Sekayu ia sering berbaur denagn warga lainnya," terang Kepala Desa Tj Kerang Supriyadi.

"Melihat musibah ini kita Pemerintah Desa turut berduka cita, kepada keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran,”ujarnya.

• Dikenal Emosional, Pria di Mojokerto Kepergok sedang Sayat Ayah dan Ibunya Pakai Pisau

• Pergoki Pria Bacok Ayah dan Ibunya Sendiri, Saksi: Banyak Darah dan Korban Masih Sadar

Ini Murni Kecelakaan

Berdasarkan hasil visum yang dilakukan, korban diduga murni tewas karena kecelakaan terpeleset ke sungai.

"Hasil visum tidak ditemukan luka di tubuh korban. Ini murni kecelakaan," kata Kapolres Muba AKPB Erlin Tangjaya kepada wartawan, Jumat (25/9/2020).

Dikutip dari Kompas.com, Jumat (25/9/2020), kedua adik korban disebut masih sulit dimintai keterangan.

Katua RT setempat M Amin menyebut kedua adik korban baru-baru ini mengalami gangguan jiwa. (TribunWow.com/Anung)

Artikel ini diolah dari Tribunsumsel.com dengan judul Polres Muba Berduka, Polwan Bripka Anina Meninggal saat Tolong Adik di Sungai dan Kompas.com dengan judul "Seorang Polwan di Muba Ditemukan Tewas Mengapung di Sungai"