Tak hanya itu, WNA tersebut marah-marah dan nyaris memukul dokter.
"Suami berteriak-teriak, menendang monitor pasien, dan memukul dokter tapi bisa ditangkis," kata dia.
Kejadian itu sempat membuat pasien di IGD tersebut ketakutan.
• BMKG Rilis 4 Langkah Evakuasi Darurat Peringatan Dini Tsunami di Tengah Pandemi Covid-19
Diduga salah paham, akhirnya menerima
Suarjaya menduga ada kesalahpahaman antara petugas tim medis dan suami pasien ketika menyampaikan prosedur isolasi.
Namun, setelah dijelaskan kembali, WNA asal Swiss itu akhirnya menerima keputusan rumah sakit untuk mengisolasi sementara istrinya.
"Pasien ditangani dengan baik sesuai SOP (standar operasional prosedur)," kata Suarjaya.
"Kami tidak melaporkan siapa-siapa, tapi minta perlindungan kepolisian agar tenaga medis kami bisa bekerja dengan baik tanpa ancaman," lanjut Suarjaya.
(Kompas.com/Imam Rosidin)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Terobos IGD Covid-19 di Bali, WNA Ini Mengamuk dan Nyaris Pukul Dokter, Ini Penyebabnya"