TRIBUNWOW.COM - Sebagai selebriti sukses, presenter top Raffi Ahmad dikenal sebagai sosok yang low profile.
Suami Nagita Slavina itu bahkan mengaku jarang bisa sakit hati pada seseorang.
Hal itu diungkapkan Raffi Ahmad saat berbincang dengan Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), Yuliandre Darwis yang berkunjung ke rumahnya.
• Disuruh Raffi Ahmad Adakan Giveaway, Reaksi Nikita Mirzani: Ini Cuma Beberapa Doang di Dunia
Kepada tamunya, Raffi Ahmad bercerita bahwa dirinya tipe orang yang tidak pernah merasa gagal.
Pasalnya, setiap kegagalan dimaknai Raffi Ahmad sebagai proses yang menjadikannya lebih baik ke depan.
"Kalau ditanya Fi lu pernah gagal nggak? Gue pernah salah, gue pernah belum mencapai target, tapi gue nggak mau bilang gue gagal," tutur Raffi dikutip TribunWow.com dari YouTube Yuliandre Darwis, Jumat (25/9/2020).
"Karena selama kita masih hidup, ada kesempatan kita masih bisa coba lagi," imbuhnya.
Mendengar hal tersebut, Yuliandre Darwis mencoba menyanggah prinsip Raffi Ahmad tersebut.
Mantan Presiden OIC Broadcasting Regulatory Authorities Forum (IBRAF) itu menilai, semangat tersebut mungkin saja terpatahkan oleh penyakit-penyakit hati.
"Kalau dalam pekerjaan, boleh spiritnya begitu. Tapi kan ada satu rasa hati, misal difitnah, yang bikin apa," sanggah Yuliandre Darwis.
• Hubungannya dengan Anya Geraldine Didoakan seperti Raffi Ahmad dan Gigi, Rizky Febian: Gue Ya Aminin
• Pengasuh Rafathar Akhirnya Kuliah Jurusan Manajemen, Ospek Diantar Sopir Pribadi Raffi Ahmad
Ayah Rafathar menanggapi hal tersebut dengan santai.
Pembawa acara 34 tahun itu mengaku adalah sosok yang lempeng dan sangat jarang marah.
Pemilik rumah produksi Rans Entertainment itu mungkin saja bisa marah bila apa yang menimpanya sudah sangat keterlaluan.
"Itu anehnya aku, aku tuh orang yang lempeng, enggak tahu kenapa, sumpah ini memang ajaibnya aku," ungkap Raffi Ahmad.
"Aku tuh jarang sakit hati, aku jarang marah, jadi ibarat orang mau ngapain aja ya sudah enggak apa-apa," sambungnya.