Terkini Nasional

BMKG Rilis 4 Langkah Evakuasi Darurat Peringatan Dini Tsunami di Tengah Pandemi Covid-19

Editor: Claudia Noventa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI - Kepala Bidang Informasi Gempa Bumi dan Peringatan Dini Tsunami BMKG, Daryono memberikan kabar terbaru atau update terkait beredarnya kabar gempa berkekuatan magnitudo 8,8 disertai tsunami setinggi 20 meter di Pantai Selatan Jawa, Sabtu (20/7/2019).

Perlu disiapkan sarana, prasarana, dan protokol agar pekerja sosial yang akan memberikan dukungan evakuasi tetap terproteksi.

Hal ini dilakukan dengan menyediakan cadangan APD yang dipakai saat membantu evakuasi dan termometer sebagai bagian dari peralatan P3K.

Penjelasan BMKG soal Potensi Tsunami 20 Meter Selatan Jawa, Lebih Baik Fokus Upaya Mitigasi

4. Rencana evakuasi dan protokol kesehatan

BPBD perlu menyiapkan rencana evakuasi dan protokol kesehatan bagi masyarakat.

Masyarakat secara umum diharapkan tetap menjaga jarak (physical distancing), menggunakan masker, dan menjaga kebersihan.

Untuk itu, BPBD perlu melakukan sosialisasi terkait hal ini sejak dini, sebelum terjadi ancaman tsunami.

Terkait penggunaan masker, tidak perlu menggunakan masker medis, melainkan dapat menggunakan masker kain yang dibuat sendiri.

Sementara itu, evakuasi berdasarkan penggolongan orang terdampak Covid-19, sebagai berikut:

  • Pasien Dalam Pengawasan (PDP)

Pasien kategori ini biasanya sedang dirawat di rumah sakit khusus untuk Covid-19.

Sebaiknya pasien tidak dirawat di daerah dengan risiko bencana tinggi agar tidak perlu dilakukan mobilisasi pasien pada saat bencana terjadi karena ini dapat mengakibatkan penyebaran terjadi.

Apabila rumah sakit terletak di daerah ancaman tsunami, maka BPBD dan pemerintah daerah perlu menyiapkan protokol evakuasi khusus untuk melakukan evakuasi pasien dan pekerja medisnya.

  • Orang Dalam Pemantauan (ODP)

Orang dengan kategori ODP adalah orang yang diperintahkan melakukan karantina mandiri di rumah.

BPBD perlu berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan agar memiliki data dan mengetahui lokasi-lokasi ODP yang tinggal di zona tergenang tsunami.

Perlu untuk memberi tanda khusus bagi orang-orang dengan status ODP saat evakuasi dan menetapkan TES dan TEA bagi ODP.

Pastikan ODP berada di satu tempat evakuasi dengan menyiapkan tempat khusus bagi mereka sehingga tempat evakuasi ODP terpisah dari masyarakat yang sehat atau orang tanpa gejala.

Halaman
1234