Terkini Daerah

Modus Remaja Sekap Ibu-ibu di dalam Rumah Kosong hingga Buat Kerugian Rp 50 Juta: Sudah Direncanakan

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Pencurian Motor. Seorang ibu rumah tangga menjadi korban pencurian dan kekerasan oleh dua orang remaja di Bengkalis, Pekanbaru pada 3 September 2020.

TRIBUNWOW.COM - Seorang ibu rumah tangga menjadi korban pencurian dan kekerasan oleh dua orang remaja di Bengkalis, Pekanbaru pada 3 September 2020.

Dua tersangka itu antara lain ARS (15) warga Siak kecil, F (18) warga Desa Lubuk Garam Siak Kecil.

Dikutip TribunWow.com dari Tribun Pekanbaru pada Kamis (24/9/2020), dalam melancarkan aksinya, para tersangka rupanya pura-pura akan mengontrak rumah milik korban.

Tiga pemuda berhasil ditangkap polisi kaarena menjadi tersangka tindak pidana pencurian dengan kekerasan di Bengkalis, Riau. (Tribun Pekanbaru)

2 Remaja Curi Motor dan 5 Cincin IRT yang Disekap di Rumah Kosong, Dibantu Ibu-ibu Jual Hasil Curian

Para pelaku sebelumnya sudah mengamati aktivitas korban.

"Jadi sudah direncanakan, mereka mengajak korbannya melihat kontrakan yang akan dikontrak tersangka."

"Kemudian saat sampai dikontrakan tersebut tersangka langsung menyekap korbannya dan mengambil barang barang miliknya," jelas AKBP Hendra Gunawan.

Kejadian ini mulai terungkap ketika seorang ibu melaporkan kepada keluarga korban bahwa korban disekap oleh orang tidak dikenal di dalam sebuah rumah tidak jauh dari Pasar Terubuk.

Mendengar kejadian itu, keluarga korban langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Di sana mereka melihat korban dalam keadaan luka di bagian mulut dan telinga.

Sepeda motor serta cincin emas sebanyak lima buah juga dibawa kabur pelaku.

"Selain kondisi korban yang mengalami luka luka, kendaraan sepeda motor serta cincin emas sebanyak lima buah dibawa kabur oleh pelaku yang menyekap korban, diduga saat itu pelaku sebanyak tiga orang," terang Hendra.

• Ngaku Ingin Memiliki Ilmu Menghilang, 2 Remaja Nekat Bongkar Makam dan Curi Jari Kelingking Mayat

Menurut pengakuan korban, tindakan curas itu membuatnya rugi hingga Rp 50 juta.

Lalu korban beserta keluarganya melaporkan kejadian ini ke Polres Bengkalis.

Kemudian polisi langsung melakukan penyelidikan dengan melakukan olah TKP.

Dengan sejumlah petunjuk, polisi berhasil mengantongi nama-nama diduga sebagai para pelaku.

Setelah itu, polisi melakukan pengejaran pada mereka.

"Ada tiga orang nama yang berhasil kita kantongi, diantaranya ARS, F dan Al sebagai penadahnya," terang Hendra.

Dibantu Ibu-ibu

Polisi kemudian berhasil menangkap ARS di rumahnya pada Senin (14/9/2020) malam.

Di rumah ARS, polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti sepeda motor milik korban.

"Dari penangkapan terhadap ARS ini petugas berhasil mengamankan sejumlah barang bukti satu unit sepeda motor milik korban," kata Hendra.

ARS sendiri langsung mengakui perbuatannya melakukan tindakan curas.

"Petugas yang menemukan barang bukti langsung melakukan interogasi kepada ARS, dan dia mengakui perbuatannya sebagai pelaku pencurian tersebut," ujar dia.

Sedangkan rekan ARS, F juga ditangkap di rumah masing-masing.

• Pria di Cibitung Curi Kotak Amal Masjid demi Beli Miras, Pelaku Pura-pura Salat saat Beraksi

"Rekan seprofesinya ARS yang berinisial F berhasil diamankan petugas saat mendatangi rumahnya di Kecamatan Siak Kecil," ujar dia.

Rupanya, mereka telah menjual dua buah cincin melalui perantara ibu-ibu yang tidak mereka kenal.

Emas itu lantas dibeli oleh AI dengan harga Rp 3,5 juta.

"Jadi ARS meminta tolong kepada ibu-ibu yang tidak mereka kenal untuk menjualkan cincin emas mereka sebanyak dua buah ke sebuah toko emas di pasar Sungai Pakning."

"Kemudian emas ini dibeli oleh penjual emas berinisial Al dengan harga 3,5 juta rupiah," jelas Hendra.

ARS lalu membagi hasil penjualan itu kepada ibu-ibu tersebut sebesar Rp 1 juta rupiah.

Kemudian, pembeli emas AI ikut dibawa ke kepolisian.

• Minum 2 Butir, Pria Kejang-kejang di Bawah Jembatan seusai Curi Tas Oknum TNI Isi Ribuan Pil Ekstasi

"Tim kita berhasil mengaman Al sebagai tersangka penadah pada tanggal 19 September kemarin," terang Hendra.

Sedangkan ibu-ibu sebagai perantara itu masih dalam pengejaran.

Satu lagi rekan tersangka yang membantu mereka melakukan curas kini masih dalam pengejaran. (TribunWow.com)

Artikel ini diolah dari Tribun Pekanbaru dengan judul IRT di Bengkalis Disekap di Kontrakan Kosong, Sepeda Motor dan 5 Cincin Emas Dilarikan 2 Remaja