TRIBUNWOW.COM - Mayat Jefri Wijaya alias Asiong (39) ditemukan dalam keadaan telanjang di di dalam jurang Jalan Medan-Berastagi KM 54-55 Desa Ndolu, Kecamatan Berastagi, Kabupaten Tanah Karo, Sumatra Utara pada Jumat (18/9/2020).
Asiong diduga kuat meninggal karena dibunuh lantaran ditemukan sejumlah luka lebam dan bakar di tubuhnya.
Dikutip TribunWow.com dari Tribun Medan pada Rabu (23/9/2020), Istri Asiong, yakni Lisa mengungkapkan bahwa suaminya adalah seorang penyayang.
• Mayat Telanjang dengan Luka Bakar Ditemukan di Jurang, Polisi Berhasil Tangkap 3 Terduga Pelaku
Selama menikah dengan Asiong, sudah banyak kenangan indah yang dilalui bersama.
Bahkan, Asiong juga memiliki sifat yang pelindung.
"Dia itu penyayang, kalau sama adik-adiknya sama keluarga, dia itu sayang, dia membela adiknya, dia enggak mau lihat adiknya susah," ujar Lisa saat disambangi di kawasan Angsapura Jalan Asia, Sei Rengas II, Kecamatan Medan Area, Senin (21/9/2020).
Asiong yang sudah memiliki istri dan tiga anak ini sehari-harinya bekerja sebagai agen jual beli mobil.
Menurut Lisa, suaminya itu adalah sosok yang perhatian.
Selain itu, Asiong juga dinilai sebagai sosok pekerja keras dan bertanggung jawab.
"Kalau anak-anak, dia juga sangat sayang. Dia tipe yang pekerja keras, kalau dalam keadaan terjepit, otaknya langsung mutar. Misalnya kalau enggak ada uang, dia mau jual mobil yang second hand, pokoknya dia cepatlah tanggap terhadap keluarga," jelas dia.
• Awalnya Kenalan, Terungkap Momen Pelaku Mutilasi di Kalibata Tercetus Rencana Pembunuhan: Tanggal 5
Selama ini, Asiong juga selalu meluangkan waktunya untuk memperhatikan pertumbuhan anak-anak mereka.
Sedangkan terkait kesehatan suaminya, Lisa mengatakan Asiong tidak pernah memiliki riwayat penyakit yang serius.
Sehingga ia tak menyangka sang suami akan meninggalkannya begitu cepat.
"Enggak ada, enggak ada sakitnya, justru itu yang membuat saya merasa heran. Sama sekali tidak ada, dia enggak ada bilang apa gitu."
"Setelah dia pergi dari rumah itu, saya enggak tahu lagi ke mana dia," ungkap Lisa.
Sebelumnya jenazah Asiong ditemukan dalam keadaan luka bakar serta sejumlah luka di tubuhnya.
Terdapat luka lebam di bagian muka serta luka seperti luka bakar.
"Ada luka di muka, goresan di pipi, badan lembam dan bagian pahanya kayak dibakar hidup-hidup," ujar istri korban yang bernama Lisa saat ditemui Tribun Medan di Yayasan Angsapura Jalan Asia Medan, Senin (21/9/2020).
Pertemuan Terakhir
Sedangkan dirinya tak menyangka suaminya ditemukan tak bernyawa dalam keadaan yang mengenaskan.
Lisa sama sekali tidak merasakan firasat apapun sebelum mendapat kabar kematian sang suami.
"Pas waktu (pergi) terakhir itu, enggak sempat dia kulihat lagi. Dia minta makan, dan itulah pertemuan kami terakhir, selanjutnya enggak nampak dia lagi," ujar Lisa.
Lisa menceritakan dirinya tak bertemu sang suami sejak Kamis (17/9/2020).
• Pelaku Pembunuhan di Kalibata Jebak Korban dengan Berhubungan Badan serta Sewa Apartemen 3 Hari
Sempat menghilang, lalu pada Sabtu (19/9/2020) baru ia mendengar Asiong ditemukan tak bernyawa.
Lisa mengatakan suaminya pergi pada Kamis Kamis (17/9/2020) pukul 12.00 WIB.
Saat itu, Asiong mengatakan dirinya ingin ke showroom mobil.
Pada pukul 13.00 WIB, suaminya sempat mengiriminyan pesan via Whatsapp.
"Setelah pergi, habis itu ku telpon. Dia bilang mau ke sorum ambil mobil ada yang mau beli mobil. Sekitar pukul 13.00 WIB, suami saya kirim pesan dari WhatsApp."
"Dia suruh sembarang. 'cepat sembayang dulu viar lewat terios ini'," cerita Lisa.
Lalu, sang suami sempat pulang lagi ke rumah sekitar pukul 16.30 WIB.
Kemudian dirinya tidur hingga suaminya pergi lagi tanpa tahu ke mana tujuannya.
• Vonis 2 Eksekutor Pembunuhan Hakim PN Medan Jamaluddin Diperberat Jadi Hukuman Mati
"Dia pulang, terus saya tidur, pas bangun suami udah pergi. Saya tanya anak-anak ke mana, enggak ada yang tahu. Sekitar pukul 19.00 WIB, ku telpon untuk jemput anak-anak, namun tidak diangkatnya," ucapnya.
Sedangkan status WhatsApp suaminya terakhir online pada pukul 18.45 WIB
Lantaran tak kunjung pulang, Lisa mengaku khawatir.
Kini dirinya hanya bisa berharap agar polisi berhasil mengungkap kasus pembunuhan yang menimpa suaminya.
"Saya sudah dimintai keterangan oleh polres Tanahkaro dan Polda Sumut. Dengan begini, saya berharap polisi dapat menemukan pelaku pembuahan suami saya," harap Lisa. (TribunWow.com)
Artikel ini diolah dari Tribun Medan dengan judul Akhirnya Pembunuh Asiong Ditangkap, Gerombolan Sadis yang Tega Menelanjangi dan Menyiksa Korbannya dan Inilah Pembunuh Asiong, Gerombolan Sadis yang Menyiksa dan Membuang Korbannya Ke Hutan