Untuk makan sehari-hari, mereka juga mengandalkan bantuan temannya.
• Info BMKG - Prakiraan Cuaca 33 Kota Hari Ini, Rabu 23 September 2020: Jakarta Pusat Cerah Berawan
• Peringatan Dini BMKG di Jabar dan Banten Hari Ini Rabu 23 September: Waspada Hujan Petir di Bogor
“Yang bayar kamar kos adalah temannya, termasuk untuk makan sehari-hari, kalau ada makan dia makan, kalau tidak ada puasa lagi."
"Bahkan ketika didapati, mereka dalam kondisi kelaparan," ungkap Harwanto.
Dijelaskan Harwanto, setelah dilakukan pemantauan bersama pihak kepolisian, tidak satupun barang berharga milik keempat kakak beradik itu yang ditemukan dalam kamar kosnya.
“Tidak ada barang-barang, mereka tidur di lantai karena tidak ada tikar, hanya ada pakaian yang melekat di badannya."
"Salah satu anak bernama Rafli sempat menjadi gelandangan di pasar untuk mencari makan," pungkasnya.
(Tribun Timur/Semuel Mesakaraeng)
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul "Ditinggal Ibu Kandung dan Diusir Ayah Tiri, Empat Bocah Bersaudara di Polman Hidup Terlantar"