Isnaen menyebut, video yang diberikan narasi salah, merugikan berbagai pihak.
"Kasian anak orang disangka tuyul. Kasihan yang punya warung dianggap ada klenik atau pesugihan," imbuhnya.
Kronologi Video
Isnaen kemudian menceritakan kronologi mulai tersebarnya video tersebut.
Awalnya, video ini diambil untuk mengecek transaksi pembeli saat itu.
Kemudian, ada seorang pegawai lain menjadikan rekaman tersebut sebagai story WhatsApp.
"Nah dari situ ternyata ada kontak yang nge-save dan diedit macem-macem," beber Isnaen.
Isnaen sendiri tidak tahu siapa orang tidak bertanggungjawab yang sengaja mengedit dan menyebar video dengan keterangan penampakan tuyul.
Sedangkan yang disebut sebagai tuyul merupakan anak kecil yang sedang berlari.
Isnaen menyebut, anak tersebut bersama orang tuanya sedang makan.
"Sebelah emang warung makan. Jadi itu anak sama orang tuanya lagi makan di warung sebelah. Terus lari-larian sampai depan toko," imbuhnya.
Isnaen berharap, akun-akun yang menyebarkan video dengan narasi tak benar untuk dihapus.
"Harapan saya dari beberapa akun yang sudah posting video tersebut bisa menghapus video."
"Dan bisa klarifikasi dengan video yang benar bahwa tidak ada hal aneh di video," tandasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Fakta-fakta Video Viral Penampakan Tuyul di Depan Konter HP yang Ternyata Cuma Hoaks."