Terkini Nasional

Wanita Alami Pelecehan di Bandara Soekarno-Hatta seusai Rapid Test: Ngajak Aku ke Tempat Sepi

Editor: Mohamad Yoenus
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pelecehan seksual

Setelah itu, tanpa diduga, pria tersebut melakukan kekerasan seksual dengan mencium korban dan meraba bagian dadanya. Hal itu membuat korban syok dan trauma.

"Habis dapet surat itu, yau dah lah aku pergi, keluar tempat test, mau naik ke atas ke departure gate. Nah pas masih jalan, pas mau masuk ke departure gate, ternyata si dokter itu ngejar aku lalu mengajak untuk ngobrol di tempat yang sepi. Huhuh bodohnya aku kenapa aku ngikut2 aja," tulis LHI di Twitternya.

"Saya nangis. Kaget," kata dia. Kondisi bandara saat itu masih sepi. Waktu masih sekitar pukul 04.00 WIB.

Korban yang dalam keadaan syok merasa tidak bisa melawan ataupun teriak meminta tolong.

Setelah tiba di Nias, LHI melaporkan kejadian yang dia alami ke polisi setempat.

Namun, polisi setempat menyarankan untuk melapor ke polisi di mana kejadian perkara berlangsung.

"Saya juga sudah telepon ke teman saya yang polisi," ujar dia.

Korban Alami trauma

Akibat kejadian tersebut, LHI kemudian menjadi trauma.

Ia sempat tak sanggup melihat laki-laki yang tidak dia kenal karena takut.

"Sampai sekarang saya masih trauma," ujar LHI.

Bahkan, begitu melihat banyak sopir taksi laki-laki, ia langsung terbayang akan pelecehan yang dia alami.

"Kan biasa kalau di bandara banyak bapak-bapak taksi nawarin, dan aku langsung ingat kejadian itu. Aku langsung balik ke kamar mandi dan nangis. Sebegitunya sampai bapak-bapak taksi nawarin (jasa taksi) aku malah keingetnya itu," kata dia.

Sambil Menangis YouTuber Daud Kim Benarkan Lakukan Pelecehan Seksual, Ini Alasan Dia Tak Dihukum

Meski demikian, di tengah trauma, masih banyak terdekatnya yang memberikan dukungan agar dia segera lepas dari rasa trauma.

"Orang-orang terdekat aku, terutama pacar aku," kata dia.

Halaman
123